MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Apes yang dialami Yulia Rosita Sari warga Dusun Keras Desa Kemiri Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Mobil box L300, N 9298 EC yang sehari-hari digunakan berjualan makanan hilang digondol maling saat diparkir di tepi jalan raya depan rumahnya, Selasa (18/6) dini hari tadi.
Ditemui Malang Posco Media, Yulia mengatakan kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB. Ia mendengar suara mobil miliknya dihidupkan oleh pelaku dan dirinya sempat berusaha mengejar.
“Mobil saya taruh di luar karena lelah habis jualan. Sekitar jam 02.30 saya dengar orang menstater mobil dan langsung saya bangun. Saya berusaha ambil motor untuk mengejar tapi pelaku sudah kabur,” bebernya.
“Kunci mobil saya letakkan di ruang tamu. Mungkin mobil dibandrek oleh pelaku, dipaksa menggunakan alat khusus hingga bisa dihidupkan,” sambung perempuan 37 tahun ini.
Diungkapkan bahwa di dalam mobil terdapat sejumlah barang-barang jualan makanan. Diantaranya, kompor, gas, meja dan perkakas lainnya. Yulia menaksir kerugian yang dialami dari kehilangan mobil box beserta barang jualan adalah sekitar Rp 100 juta.
Diungkapkan Yulia, beberapa menit sebelum kejadian terdapat dua orang menggunakan sepeda motor matik tanpa plat nopol mondar mandir di jalan raya terekam kamera CCTV kendati tidak tersorot secara jelas.
“Dua hari sebelumnya, hari Minggu (16/6) juga ada orang datang masuk ke rumah. Usia sekitar 60 tahun, orangnya pendek. Alasannya servis payung. Tapi kok sampai sini. (depan pintu ruang tamu,red),” ungkapnya.
Hal tersebut ditemuinya baru pertama kali. Sebelumnya tidak pernah ada tukang payung keliling. “Biasanya pengamen, itupun gak berani sampai masuk rumah,” kata Yulia. Ia sudah melapor kehilangan mobil box ke Mapolsek Kepanjen.
Berdasarkan pantauan tadi siang, Kanit Reskrim Polsek Kepanjen, Ipda Wawan bersama anggotanya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Ini kami sedang berupaya menyelidiki pelaku,” kata Wawan kepada Malang Posco Media. (den/nug)
