MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Momen libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun ini, sekaligus menjadi kesempatan spesial bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Sebab mereka dapat menerima kunjungan keluarga yang memadati area kunjungan Lapas Kelas I Malang, Selasa (18/6).
Tampak antrean kunjungan yang sudah dibuka sejak pukul 09.00, langsung diserbu keluarga WBP. Di hari yang masih masuk kalender cuti bersama ini, dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk bisa bertemu dengan keluarganya.
Kepala Lapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar mengatakan, dibukanya layanan saat cuti bersama ini sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang harus menunggu waktu libur, untuk bisa mengunjungi keluarganya yang berada di balik jeruji besi.
“Terkait kunjungan ini, tadi tampak langsung diserbu oleh keluarga warga binaan yang ingin segera melepas rindu. Dan hal ini kami layani dengan baik, seperti pelayanan hari kerja biasanya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Akbar ini menambahkan, selain layanan besuk atau kunjungan, juga ada layanan penitipan barang. Layanan ini biasanya dimanfaatkan oleh keluarga WBP yang belum bisa bertemu, namun menitipkan barang kepada petugas untuk kebutuhan WBP.
“Total dari catatan kami selama jam buka layanan sampai siang tadi, tercatat ada sebanyak 250 WBP yang dikunjungi keluarga. Satu WBP maksimal dikunjungi oleh lima orang. Sementara untuk penitipan barang, tercatat ada sekitar 150 WBP, yang dapat titipan barang,” ujarnya.
Terkait kunjungan dan penitipan barang ini, pihak Lapas enggan untuk kecolongan. Sehingga, petugas jaga yang berada di depan wajib tetap melakukan screening dan pemeriksaan ketat. Baik kepada orang yang berkunjung, maupun barang yang dititipkan.
Ia mengatakan, bahwa layanan ini dibuka sebagai wujud pelayanan prima Lapas Kelas I Malang. Selain itu, sebagai satuan yang menyandang predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), pihaknya berusaha memberikan layanan terbaik.
“Meskipun hari libur, Lapas ini tetap membuka pintu untuk menerima kunjungan dari keluarga narapidana, menjamin adanya pengawasan yang ketat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama kunjungan,” ungkap Kalapas Akbar. (rex/nug)