MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kepribadian unggul dan akhlakul karimah senantiasa ditanamkan kepada siswa-siswi MI Khadijah Kota Malang. Salah satunya karakter peduli terhadap sesama. Hal ini tercermin dari pembiasaan amal kurban yang diselenggarakan MI Khadijah setiap tahunnya.
Pada tahun 2024 ini, MI Khadijah berhasil mengumpulkan hewan kurban sejumlah 3 sapi dan 2 kambing. Proses penyembelihan 3 sapi dilaksanakan pada Selasa (18/6) kemarin, di lingkungan MI Khadijah Jalan Arjuna, sedangkan 2 kambing sisanya dilimpahkan pengelolaannya ke panti asuhan dan Musalla Waqaf Al-Karim Malang.
Suparyono, S.Ag. Waka Kesiswaan MI Khadijah Kota Malang menyebutkan pelaksanaan kurban di MI Khadijah senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Begitu pula antusiasme dan rasa kepedulian sosial para siswa yang beramal kurban. Sehingga perolehan dana amal kurban meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dari tahun ke tahun semangat berkurban terus meningkat. Para siswa tidak hanya sekadar mengeluarkan uang, tetapi mereka betul-betul berkurban dan memiliki rasa peduli kepada sesama,” terangnya kepada Malang Posco Media, Selasa (18/6) kemarin.
Dilanjutnya, pelibatan siswa-siswi selama proses pengelolaan kurban ditujukan untuk melatih kepedulian sosial dan rasa kemanusiaan para siswa. Mulai dari pengumpulan amal kurban hingga penyembelihan dan distribusi daging kurban ke pihak yang membutuhkan. Sejumlah aktivitas tersebut masih dalam rangkaian Gema Dzulhijjah yang diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman para siswa terkait pelaksanaan ibadah dan hari besar Islam. “Harapannya para siswa benar-benar merasakan dan memiliki kesadaran berkurban. Kedepan, semoga semangat itu terus meningkat,” lanjutnya.
Untuk menjaga sanitasi dan higienitas proses penyembelihan, MI Khadijah bekerjasama dengan tim profesional demi memastikan daging yang didistribusikan tetap bersih dan higienis sampai ke tangan para penerima yang membutuhkan. Sejalan dengan hal itu, Dian Asmanudi, S.Pd. selaku ketua pelaksana kurban dari badan amil zakat infaq shadaqah dan qurban (BAZISQ) MI Khadijah menyebutkan setidaknya ada 5 kategori penerima distribusi daging kurban MI Khadijah. Kategori penerima daging yang diutamakan yaitu siswa-siswi anak yatim piatu MI Khadijah dan siswa-siswi yang membutuhkan. Selanjutnya ada warga sekitar Jalan Arjuno, Jalan Semeru, dan Jalan Bromo yang merupakan warga lingkungan sekitar MI Khadijah. Serta kaum dhuafa yang berkecimpung di sekitar sekolah, serta lembaga yang mengajukan permohonan daging kurban.
“Memang tidak semua siswa diberikan, kita utamakan untuk siswa-siswi yatim piatu. Siswa yang benar-benar layak dan membutuhkan, lalu warga dengan sistem kupon, dhuafa sekitar, dan lembaga yang mengajukan permohonan,” terang Dian.
Ia menyebutkan, hewan kurban yang disembelih sebagian besar merupakan iuran dari siswa-siswi dan patungan kurban dari wali murid, guru, serta hamba Allah yang tidak ingin disebutkan. Adapun total iuran siswa terkumpul mencapai Rp 52.876.000 yang dikumpulkan secara suka rela mulai satu minggu setelah libur Idulfitri hingga tanggal (15/6) lalu. Sedangkan patungan dari wali murid dan hamba Allah yang tidak mau disebutkan terkumpul Rp 35 juta. “Total kalau digabungkan Rp 82.876.000 dialokasikan untuk membeli tiga sapi yang gemuk-gemuk tadi,” ujar Dian.
Anak-anak yang dilibatkan dalam proses penyembelihan diambil dari pasukan khusus Barasonga (barisan anak MI Khadijah Jalan Arjuna 19 A). Salah satunya, Latifatulkhusna Azzahro, dari kelas 4C. Ia menceritakan keseruannya pertama kali mengikuti proses penyembelihan.
“Seru banget tadi pagi (kemarin, red.) ikut lihat hewannya, terus bantu angkat daging yang sudah dipotong. Sebelumnya juga ikut iuran seikhlasnya, seneng bisa membantu sesama,” ujarnya ceria. (mg1/udi)