.
Friday, December 13, 2024

Rem Blong Empat Tewas, Truk Kontainer Sasak Motor dan Rumah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, PASURUAN- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang. Persisnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/6) pagi. Truk kontainer, L 9524 UO menabrak dua motor dan rumah. Akibat kecelakaan itu, empat orang tewas dan satu luka.

Korban tewas yakni pasangan suami istri, Sukirno, 46, dan Nuril Chomariati, 42, warga Jalan Manggar Kota Malang. Sedangkan korban tewas lainnya, Cindy Erindra Prameswari, 19, mahasiswa asal Jalan Kali Ciliwung RT02 RW01, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kedopok, Kota Probolinggo.

Korban tewas terakhir diketahui bernama Eko Rukiadi, 62, warga Jalan Kali Ciliwung RT02 RW01 Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Pria yang juga guru ini diketahui tertimbun reruntuhan tembok rumah yang ditabrak truk. Dia juga merupakan pengendara motor Honda Beat.

Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, kecelakaan bermula saat truk kontainer yang dikemudikan Hendro Cahyono, 64, warga Jalan Warakas 1/ 26 Jakarta Utara melaju dari arah Malang-Surabaya. Sampai di TKP, sekitar pukul 08.00, truk tiba-tiba mengarah ke jalur yang berlawanan.

Tak pelak, truk tersebut menghantam Sukirno yang berboncengan dengan istrinya naik motor Honda Vario, N 2939 ABO serta Nuril yang mengendarai motor Honda Beat, N 4309 QJ. Menurut saksi di lokasi, dua motor ini tidak dapat menghindar ketika truk kontainer tiba-tiba pindah jalur.

Brakk! Begitu tertabrak, ketiganya pun terjatuh dari motor dan meninggal dunia seketika. Namun, truk itu terus melaju beberapa meter dan baru berhenti setelah menabrak rumah. Saat itu juga, warga sekitar dan pengguna jalan heboh. Terlebih melihat dua korban tergeletak di jalan, sedangkan satu korban lagi tergencet kontainer.

“Setelah truk dievakuasi, ada satu korban lagi tertimpa reruntuhan tembok. Semua korban meninggal dibawa ke RSUD Bangil,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo. Unit Gakkum Satlantas Polres Malang yang melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah, menduga bila truk kontainer itu mengalami rem blong.

Hendro sendiri, disebutkan perwira Polri ini, juga mengalami luka berat dan dilarikan ke IGD RSUD Bangil. Proses evakuasi truk yang terpisah dengan kontainer, dilakukan dengan alat berat. Bersama anggota Dishub Kabupaten Pasuruan, polisi melakukan contraflow selama proses evakuasi.  

Kepada wartawan, Deni mengaku masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian. Pihaknya juga menahan truk kontainer dan dua motor yang mengalami celaka untuk bahan penyelidikan. “Pemeriksaan juga dilakukan sampai sopir kontainer sembuh,” tegasnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img