Piala AFF U-16
MALANG POSCO MEDIA– Timnas Indonesia U-16 akan memulai langkahnya di Piala AFF 2024. Di ajang ini pasukan Garuda Muda bertekad mempertahankan gelar juara yang diperoleh pendahulunya pada tahun 2022. Pertandingan pertama, bakal dilalui dengan meladeni Singapura U-16, Jumat (21/6) malam ini di Stadion Manahan Solo.
Timnas U-16 optimistis misi mempertahankan gelar juara di Piala AFF 2024 Solo terwujud. Pelatih Nova Arianto berharap timnya enjoy bermain.
“Dari PSSI belum memberikan target apa-apa kepada kami ya. Tapi dari edisi sebelumnya kita sebagai juara bertahan, sehingga harus bisa menyamai seperti di edisi sebelumnya,” kata Nova, saat konferensi pers di Solo Paragon Hotel, Solo, Kamis (20/6) kemarin.
Di ajang Piala AFF U-16 2022 lalu, Timnas U-16 sukses merebut gelar juara. Hal inilah yang membuat Nova Arianto ingin menyajikan hasil terbaik dan mempertahankan gelar juara bertahan.
Lantas, pelatih yang juga putra dari legenda sepak bola Indonesia Sartono Anwar ini berharap titel juara yang disandang Garuda Muda pada Piala AFF 2022 lalu tak menjadi beban. Sebaliknya justru menjadi motivasi. Namun, Nova menyadari anak asuhnya ini baru pertama kali membela timnas di level internasional.
“Bagi Timnas U-16, ini event pertama mereka. Saya yakin pemain akan merasakan perbedaan antara bermain dengan klub dan timnas. Kita di sini hanya berharap pemain bisa enjoy di setiap pertandingan,” harap Nova.
Timnas U-16 telah terpilih berkekuatan 23 pemain. Itu setelah melalui proses seleksi dan pemusatan latihan sekitar dua bulan. Dalam skuad pilihan Nova, terdapat dua pemain diaspora, Lucas Raphael dan Matthew Baker. Dia memastikan bila dua pemain diasporanya itu sudah bisa beradaptasi, dan siap menjalani laga pembuka malam ini.
Sementara itu, Nova menyebut komposisi pemain di laga besok masih melihat perkembangan latihan terakhir malam ini.
“Mereka punya peluang dan kesempatan yang sama, kita lihat latihan malam ini (tadi malam) siapa yang siap untuk tampil di laga besok (hari ini). Adapatasi (pemain diaspora) tidak ada masalah, mereka sudah mengikuti latihan di Yogyakarta, jadi secara adaptasi cuaca dan teman-temannya tidak ada masalah,” jelasnya.
Sedangkan terkait calon lawan, termasuk Singapura dia menilai bila semua patut diwaspadai. Bukan calon lawan di laga pertama saja, namun Laos dan Filipina juga dianggap sama. Apalagi untuk level junior, secara level individu pemain masih bisa berkembang dan diasah.
“Kami mewaspadai semuanya, karena di usia 16 skill individunya tidak berbeda jauh. Tinggal kita lihat mental dan fisik pemain, itu yang akan banyak bicara, dan itu yang kita siapkan,” pungkas dia. (ley/van)