MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren kembali menggelar kegiatan tahunan Victory of Our Achievements (VOA) Jumat (21/6) kemarin. Acara tersebut digelar sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian siswa-siswi selama setahun. Kegiatan yang berlangsung pada akhir semester genap itu bertujuan untuk mengapresiasi berbagai prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta menampilkan bakat dan potensi siswa kelas 10 dan 11.
Hal itu disampaikan Ambarul Fatima Setiawati, S.S., Ketua Panitia VOA. Ambar menjelaskan bahwa VOA merupakan acara awarding yang tidak hanya menghargai pencapaian siswa di sekolah tetapi juga di ma’had. “Kita ingin memberikan pengalaman yang berkesan dan memorable bagi siswa sebelum liburan semester,” ungkap Ambarul.
Acara ini mencakup berbagai penampilan spesial dari siswa, seperti tari, baca puisi, nyanyi, band, hingga teatrikal. Tidak hanya siswa yang antusias, orang tua pun terlihat tertarik dengan acara tersebut. Mereka yang datang untuk mengambil rapor, juga menyaksikan penampilan anak-anak mereka di panggung. “Kami ingin orang tua melihat progres anak-anak mereka dan merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih,” kata Ambarul.
Di samping penampilan siswa, di acara ini juga ada penghargaan bagi siswa dengan beberapa kategori. Diantaranya, best character, juara kelas, dan prestasi dalam kegiatan OSIS. Dengan penghargaan itu diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk berprestasi lebih baik lagi. “Kami menggabungkan awarding dengan penampilan sehingga siswa bisa menikmati momen ini bersama teman-teman dan orang tua mereka,” tambah Ambarul.
Kepala SMA Islam Sabilillah, Idi Rathomy Baisa, S.Pd., M.Pd menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya VOA. Menurutnya, kegiatan ini dapat melatih siswa dalam berorganisasi, berbicara di depan umum, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka. “Kita perlu bangga karena seluruh kegiatan yang digelar, event organizernya adalah anak-anak sendiri,” ujarnya.
SMA Islam Sabilillah juga memiliki program Assembly My Project yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Idi Rathomy menjelaskan bahwa program ini sangat penting untuk persiapan masuk perguruan tinggi, di mana yang diuji adalah tes potensi skolastik. “Kami mendorong anak-anak untuk memiliki skill kehidupan, daya pikir kritis, dan kemampuan literasi sebagai bekal di jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.
Dilanjutnya, selama setahun terakhir, SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren telah mencatat 221 prestasi siswa dari kelas 10 hingga 12, baik di bidang akademik maupun bakat dan minat. Prestasi ini mencakup berbagai cabang, termasuk yang terbaru O2SN cipta lagu, puisi, dan masih banyak lagi. “Anak-anak kita sudah tumbuh kemandiriannya untuk ikut kompetisi, salah satunya OS2N, ajang bergengsi mulai tingkat kota hingga nasional,” kata Idi Rathomy. (mg1/imm/sir/udi)