MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Verifikasi pemilih atau pencocokan dan penelitian (Coklit) Pilkada Kota Malang dimulai, Senin (24/6), kemarin. Pada hari pertama, ada 23.320 pemilih yang diverifikasi. Tahapan ini akan dilakukan hingga 25 Juli mendatang.
Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kota Malang Yekti Wijayanti menyampaikan, Coklit dilakukan serentak di lima kecamatan. Total, ada 2.332 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang bertugas. Itu artinya, satu Pantarlih melakukan survei kepada 10 pemilih.
“Pantarlih juga akan mencatat pemilih disabilitas atau berkebutuhan khusus,” tutur Yekti.Total, tambah dia, sekitar 662 ribu pemilih yang akan menjalani Coklit untuk Pilkada 2024. Dengan durasi waktu verifikasi selama satu bulan.
Yekti menjelaskan, pada Coklit ini ada 12 poin data yang diverifikasi. Seperti misalnya pencocokan data diri nomor KK, NIK, tempat tanggal lahir, status perkawinan, alamat lengkap.
Lebih lanjut, pantarlih juga akan melakukan pencatatan kepada pemilih yang telah meninggal dunia. Serta, pemilih yang sudah memenuhi syarat tetapi belum menggunakan daftar pemilih.
Kemudian, mencoret pemilih yang tidak diketahui keberadaannya dan pemilih yang dicabut hak pilihnya berdasar kekuatan hukum.(ica/jon)