.
Wednesday, December 11, 2024

Caleg Terpilih H Imron; Akses Pendidikan dan Investasi Harus Masuk Kedungkandang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– MALANG- Isu akses pendidikan hingga perkembangan infrastruktur dan iklim investasi di wilayah Kecamatan Kedungkandang menjadi perhatian khusus H Imron. Terutama untuk lima tahun kedepan, di periode keduanya menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Malang, Ia menegaskan tiga isu itu akan menjadi isu utama yang ia kawal.

“Benar. Jadi selama menjabat lima tahun terakhir sebagai anggota dewan memang isu isu itu yang muncul di dapil. Tertama soal pendidikan di wilayah Kedungkandang,” tegas Imron merujuk pada isu banyaknya angka putus sekolah pada anak anak usia sekolah di wilayah dapilnya.

Kepada Malang Posco Media, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Malang itu mengaku prihatin melihat kondisi warga Kota Malang yang putus sekolah. Hal yang diketahuinya, banyak anak putus sekolah tidak hanya karena faktor ekonomi. Akan tetapi juga berkaitan dengan mindset warga sendiri yang menurutnya masih butuh arahan dan pemahaman. Bahwa pendidikan menjadi modal penting generasi penerus untuk menjalani kehidupan yang layak di kemudian hari.

Hal ini, bagi Imron, sangat penting untuk ditindaklanjuti oleh perangkat dinas terkait.

“Ya selain Dinas Pendidikan (Disdikbud) yang harus gencar melaksanakan program program edukatif, lintas perangkat daerah lain juga harus awas dengan fenomena ini. Kami akan kawal isu ini, agar tidak ada lagi angka anak putus sekolah meningkat di Kecamatan Kedungkandang,” tegas dia.

Selain isu pendidikan, beberapa isu sosial lain yang akan dikawalnya selama menjabat 5 tahun kedepan adalah peningkatan iklim investasi di wilayah Kedungkandang. Pemkot Malang akan didorong lebih proaktif mengembangkan wilayah timur Kota Malang ini.

Politisi Partai Demokrat ini menyayangkan ketidakseriusan Pemkot Malang merealisasikan pembangunan Alun-Alun Kedungkandang. Yang bermasalah pada status asetnya dan kemudian hingga saat ini belum diketahui lagi kejelasan dan kelanjutan realisasinya.

“Paling tidak 1 atau 2 tahun periode kami berikutnya kedepan masalah itu harus bisa selesai. Kami akan kawal di dewan. Sekaligus infrastruktur di Kedungkandang juga harus dikawal agar tidak terpusat hanya di pusat kota saja,” tegas Imron.

Pemilik 4.200 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu mengaku jika iklim investasi kedepan di Kota Malang harus dibuka lebih untuk perkembangan wilayah Kecamatan Kedungkandang. Sebagai wakil rakyat, arah pembangunan dan investasi harus mengedepankan potensi Kecamatan Kedungkandang.

Seperti misalnya investasi perekonomian hingga wisata yang sangat dimungkinkan untuk dikembangkan. Untuk itulah penting bagi Pemkot Malang melakukan kajian mendalam dan komprehensif.

“Proyek jalan tembus di Jalan Danau Jonge itu juga akan kami kawal agar selesai di periode kami. Itu bisa mengurangi kemacetan dan membuka peluang investasi,” pungkas dia. (Ica/jon)

Biodata

Nama: H. Imron

Tempat Lahir: Malang, 16-08-1960

Riwayat Pendidikan

SMA: MAN 1 Kota Malang (1981-1984)

S1        : Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Ilmu Tarbiyah Kota Malang (1985-1990)

S2        : Universitas Islam Lamongan Program Pasca Sarjana

Riwayat Pekerjaan

  1. Guru SMAN 2 Malang (1993-2001)
  2. Pengawas Pendidikan Agama Islam SMAN 2 Malang (2001-2005)
  3. Kasi Pendidikan SMAN 2 (2005-2011)
  4. Kepala Kemenag Kota Batu (2012-2014)
  5. Kepala Kemenag Kota Malang (2014-2016)
  6. Kepala Kemenag Kabupaten Malang (2016-2018)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img