MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kota Batu mengikuti acara misi dagang yang digelar oleh Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali. Total ada lima pelaku UMKM Kota Batu yang diikutsertakan dalam misi dagang di Grand Ballroom Hotel Aston Denpasar Bali, Kamis (27/6) kemarin.
Yang membanggakan dalam misi dagang yang digelar Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali hanya dihadiri oleh Perwakilan 9 kabupaten/ kota untuk Provinsi Jawa Timur. Salah satunya Kota Batu. Serta lima kabupaten/ kota Provinsi Bali dan lebih dari 200 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Seperti kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan industri kreatif lainnya.
“Ada lima pelaku UMKM Kota Batu yang diikutsertakan. Mulai dari produk kuliner olahan apel dan keju, produk fashion dan asesoris serta kerajinan tangan lainnya,” ujar Kepala Diskoperindag Kota Batu Aries Setiawan kepada Malang Posco Media.
Selama acara, dilakukan berbagai kegiatan seperti pameran produk, pertemuan bisnis, dan sesi diskusi mengenai potensi kerja sama di masa depan. Beberapa UMKM Bali dan Jawa Timur berhasil menjalin kemitraan strategis untuk saling memasarkan produk, berbagi teknologi produksi, serta mendukung inovasi dalam bisnis mereka.
“Melalui berbagai kegiatan misi dagang ini diharapkan dapat membuka pintu bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu memperkuat kerja sama ekonomi antar kedua provinsi dan menjadi platform untuk mempromosikan produk unggulan daerah, membangun jaringan bisnis, serta meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran UMKM di kedua wilayah,” bebernya.
Dengan memperkuat kerja sama tersebut, lanjut Aries, para pelaku UMKM akan dapat menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan daya saing produk lokal. Serta diharapkan dapat membuka pintu bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.(eri/lim)