MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Putra dan Putri Badminton Indonesia harus puas dengan perolehan Medali Perak dan Perunggu, dalam ASEAN University Games 2024. Tim putra meraih medali perak setelah kalah 3-2 atas tim putra Thailand di babak final, Sabtu (29/6) lalu. Sedangkan tim putri Indonesia meraih medali perunggu setelah menang 3-0 dalam perebutan juara 3 melawan tim putri Singapura.
Badminton ASEAN University Games 2024 digelar di Graha Cakrawala UM. Babak final dan perebutan juara 3 dilaksanakan Sabtu (29/6) lalu. Dihadiri suporter dari masing-masing tim peserta.
Pertandingan pertama, mempertemukan Fatetani pemain Indonesia dengan Chooy YD pemain Singapura. Indonesia unggul dua set sekaligus dengan skor 21-11 dan 21-9. Permainan apik Fatetani tak mampu diimbangi oleh pemain Singapore.
Sejak servis pertama penampilannya cukup memukau. Smash-smash tajamnya banyak yang tak terbendung. “Alhamdulilah. Pertandingan hari ini berakhir dengan menyenangkan. Kita menang dalam perebutan juara 3,” ucap Fatetani saat ditemui Malang Posco Media.
Meskipun tim Putri Indonesia belum berhasil mempersembahkan medali emas, namun perjuangan mereka sejak hari pertama pertandingan perlu diapresiasi. Mereka telah mengharumkan nama Indonesia melalui venue Graha Cakrawala UM. “Hasil ini merupakan kerja keras kita bersama dan dukungan dari suporter Indonesia,” kata mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.
Di pertandingan kedua, tim ganda putri Indonesia bertemu dengan tim ganda Singapura. Jovita dan Nadia bertanding dengan Leow GI dan Wu CJ. Di tim ganda ini Indonesia juga berhasil meraih kemenangan di dua sheet sekaligus. Dengan skor menyakinkan, 21-4 dan 21-5.
Demikian juga pada pertandingan ketiga. Tim tunggal putri Indonesia, Maria Prawesti bertemu dengan pemain Singapura, Lee CD. Maria pun sukses meraih kemenangan di dua set. Yakni dengan skor 21-15 dan 21-8.
Dengan tiga kemenangan tersebut Indonesia meraih kemenangan di perebutan Juara 3 dengan skor 3-0 dari tim Singapura. “Kami bangga pada atlet Indonesia. Termasuk pada tim putri. Mereka telah mempersembahkan yang terbaik di Asean University Games tahun ini,” ujar Official Pelatih Tim Indonesia, Burhan Hambali.
Burhan senang, hingga hari terakhir atlet Indonesia tidak ada yang cidera. Meskipun fisik mereka terkuras sejak hari pertama. “Alhamdulillah tidak ada yang cedera. Semua sehat. Selamat untuk para atlet,” ungkapnya.
Yang cukup menarik perhatian pertandingan final final putri antara tim Thailand vs Malaysia. Pertandingan yang mempertemukan Phatcharaphsutsin dan Pavanon dari Thailand dan Lee
dan Siow dari Malaysia ini berlangsung sangat ketat. Tim Putri Thailand sukses menjadi juara setelah sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 21-19, 22 dan 24 dan 21-18.
Sementara itu, di pertandingan final grup putra mempertentangkan tim Indonesia dan Thailand. Di partai final ini, pasangan ganda Hafidz dan Wahyu harus mengakui ketangguhan dari ganda putra Thailand, Mangkomloi dan Pomsarin. Tiga sesi berakhir dengan skor 21-15, 16-21 dan 14-21. Pemain Indonesia harus jatuh bangun dalam pertandingan keras ini.
Adapun hasil dari tunggal putra Indonesia yakni Eldison memberikan kemenangan dengan hasil 21-17 dan 21-19. Eldison menang melawan Arre pemain Thailand. Kemenangan juga diraih oleh pasangan ganda Indonesia Elghiffani dan Purnama saat berhadapan dengan Vichayapon dan Teerawiwat dengan skor 21-10 dan 21-15.
Adapun kemenangan tim Putra Thailand sebagai peraih emas ditentukan oleh Mangkonloi setelah mengalahkan pemain Indonesia, Gusti dalam tiga set dengan skor 18-21, 22-20 dan 17-21. Skor akhir 2-3 untuk kemenangan Thailand atas Indonesia. Medali emas diberikan oleh Wakil Rektor 3 UM, Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag. (imm)