MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berniat menegur teman karena parkir sembarangan, pemuda bernama Kukuh Setyo Satrio, 20, justru jadi sasaran amukan sekelompok orang. Pemuda asal Jalan Terusan Batubara Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang itu mengalami luka-luka, Sabtu (29/6) malam.
Ayah korban, bernama Wasis, 54, menjelaskan bahwa kejadian apes itu dialami anaknya saat di depan rumahnya. Saat itu, sekitar pukul 22.00 korban Kukuh hendak keluar rumah bersama dengan beberapa temannya.
“Mereka ini mau melihat acara bantengan yang digelar dekat rumah. Teman-teman anak saya ini sudah pada jalan berangkat, sementara anak saya masih mengunci pintu rumah,” ungkapnya kepada awak media, kemarin.
Saat keluar, korban melihat sepeda motor milik teman-temannya terparkir tepat di depan rumah. Kukuh mencoba memanggil teman-temannya dengan nada agak keras, untuk memindahkan sepeda motor yang menghalangi jalan.
“Memang di depan rumah ini biasanya digunakan menyimpan rombong jualan. Waktu itu, anak saya memanggil dan meneriaki temannya dengan kata-kata, c*k lek parkir sing genah,” ceritanya.
Tiba-tiba muncul beberapa orang yang diduga mabuk miras, langsung mendatangi dan mengeroyok korban.
“Gerombolan orang ini langsung memukul dan mengeroyok korban. Pelakunya sekitar lima orang, kira-kira usianya sekitar 17 tahun dan ada yang usia 30 tahun,” lanjut Wasis.
Seketika teman korban yang melihat itu langsung berlari mendatangi korban dan melerai pengeroyokan tersebut. Korban mengalami luka di bagian bibir hingga nyeri di bagian belakang kepala.
“Posisi saya berjualan di kawasan Jalan L.A Sucipto, tahu-tahu waktu pulang kondisi anak saya sudah luka-luka. Langsung saya suruh untuk melapor ke Polsek Blimbing,” tambahnya.
Ia masih belum mengerti maksud sekelompok orang itu mengeroyok anaknya. “Bisa saja mereka tersinggung dengan teriakan anak saya, karena mereka dalam pengaruh alkohol. Padahal teriakan itu ditujukan ke temannya,” sebut Wasis.
Sementara itu, Kapolsekta Blimbing Kompol Octa Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari korban.
“Korban diketahui langsung melaporkan kejadian tersebut, Minggu (30/6) sekitar pukul 01.00. Saat ini, anggota sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” tandasnya. (rex/jon)