.
Friday, November 22, 2024

Dari Giveaway Hunter, Kini Jadi Momfluencer

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Karir Laila Maulida Triana sebagai influencer bermula dari hobinya sebagai Giveaway Hunter. Perempuan alumni Universitas Brawijaya ini mulai menekuni dunia influencer sejak tahun 2020.

Dari awalnya mereview produk kecantikan kini merambah juga untuk konten-konten terkait dengan keluarga. Ia kerap membagikan momen bersama dengan keluarga di Instagramnya yang memiliki followers 108 ribu.

“Fokusnya memang ke konten kreator. Sebelumnya konten ya lebih ke beauty, namun sekarang ini mengarah ke family. Isinya liburan dengan anak, hingga review produk-produk. Dari awalnya giveaway hunter, akhirnya saya coba untuk membuat konten-konten sendiri dengan mereview dari produk yang didapatkan. Dari sana temannya makin tambah dan sekarang menjadi pekerja utama,” terangnya.

Perempuan yang tergabung dengan beberapa komunitas yang fokus ke dalam pendidikan keluarga ini kerap membagikan beberapa tips-tips di media sosialnya.  Sempat vakum saat hamil di tahun 2023, ia mulai kembali merintis kembali untuk membuat konten di tahun 2024.

“Saya bergabung dengan komunitas Ibu Sibuk. Komunitas itu mewadahi para Momfluencer, untuk menjadi jembatan dari produk yang akan direview dengan konten kreator. Mulai dari sana banyak dikenal dan followers juga bertambah,” papar Mamica, sapaan akrabnya.

Karena fokus dengan konten keluarga, ia kerap membuat konten bersama dengan sang anak. Menurutnya itu memberikan tantangan tersendiri, terutama untuk mendapatkan mood yang baik dari anak saat diajak take video.

“Kadang tantangannya ketika harus buat video bareng anak. Karena memang mereka ini masih kecil, apalagi anak pertama saya memasuki usia toddler. Kadang tidak mau inframe, sehingga membuat moodnya baik itu yang susah dan menjadi tantangan,” terangnya.

Tentu dalam suatu pekerjaan ada saja tantangan atau rintangan yang dihadapi. Termasuk juga cemooh dari netizen terhadap konten-konten yang turut membawa anak ke dalam konten ya tersebut.

“Pasti ada yang julid. Tapi mau bagaimana lagi, namanya kami ini konten kreator keluarga, jadi ketika anak inframe itu ya jadi hal biasa sehari-hari, bukan tujuannya untuk memanfaatkan itu. Tapi namanya netizen hal-hal semacam itu pasti ada,” ucapnya. (adm/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img