MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satgas Pangan Kabupaten Malang melakukan pengawasan dan evaluasi beras SPHP dengan cara menyasar di beberapa toko retail di Kecamatan Tumpang, Selasa (9/7) pagi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengecek penyalahgunaan beras subsidi dari pemerintah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengaku bila pihaknya bersama tim gabungan dari Perum Bulog Malang dan Satreskrim Polres Malang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di tiga toko retail beras SPHP di Kecamatan Tumpang.
“Telah dilakukan sampling monev penjualan beras SPHP pada tiga retail yaitu Toko Riana, Toko Leni dan Toko H. Adi yang berlokasi di Kecamatan Tumpang,” kata Mahila. Hasil monev tersebut tidak ditemukan penyimpangan penggunaan maupun penjualan beras SPHP.
Dikatakan Mahila, rata-rata penjualan beras SPHP Rp 60 ribu per pack berisi 5 kg. “Harga ini merupakan dibawah harga eceran tertinggi (HET). HET beras SPHP Rp 12,5 ribu per kg. Tidak ditemukan penyimpangan atau harga tidak wajar,” lanjutnya.
Selain itu Satgas Pangan juga tidak menemukan aksi penimbunan beras dan repacking atau beras yang dioplos. Ditambahkan Mahila, bila distribusi beras di Kabupaten Malang, sejauh ini lancar tanpa kendala. Apalagi stok di gudang Bulog Malang masih sangat mencukupi. (den/mar)
