MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hilang saat mencari barang rongsokan, M. Fahrial Andikusuma, 44, ditemukan tak bernyawa. Pria asal Jalan Aries Munandar VI Kota Malang itu, terbujur kaku tersangkut di bebatuan Sungai Brantas di kawasan Kampung Tridi-Kampung Warna-warni, Kamis (11/7)siang.
Ketua RW 12 Kelurahan Kesatrian (Kampung Tridi), Adnan mengatakan, jenazah kali pertama ditemukan oleh anak kampung sekitar. Saat itu, sekitar pukul 12.30, anak-anak tersebut lagi asyik memancing di tepian sungai. “Kemudian, mereka melihat ada sesuatu yang mengambang,” kata Adnan.
“Sempat dikira ikan, tapi curiga karena mirip baju. Seketika mereka kaget saat tersangkut, dan kepalanya terlihat,” jelasnya. Anak-anak itu seketika berlarian meminta tolong warga, dan menghanpiri Adnan. Warga yang sudah heboh, lalu mengerumuni bibir sungai.
“Kondisi korban ini terlihat baik-baik saja, tidak ada luka di bagian tubuhnya. Korban ini masih mengenakan pakaian lengkap,” lanjutnya. Adnan melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa kelurahan setempat, usai mengecek ke TKP.
Anggota Polsekta Blimbing dan tim relawan langsung tiba di lokasi kejadian, setelah mendapatkan laporan. “Kemudian, korban ini dievakuasi ke Kampung Warna-warni, karena medan yang dilalui lebih landai. Dan korban langsung dievakuasi ke Kamar Jenazah IKF RSSA Malang,” sebut Adnan.
Sementara itu, Kapolsekta Blimbing Kompol Octa Panjaitan mengatakan, bahwa korban ini diketahui merupakan seorang disabilitas. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (10/7) pagi. “Informasinya, korban menjual barang rongsokan setiap paginya. Namun, hingga waktu petang korban belum pulang ke rumah,” sebutnya.
Pihak keluarga langsung dihubungi setelah penemuan jenazah tersebut. Dari hasil visum dan pengecekan langsung pihak kekuarga korban, memang benar jenazah itu adalah Fahrial. “Korban ini merupakan seorang disabilitas. Pihak keluarga sudah mendapat informasi korban sudah ditemukan dalam keadaan meningga,” pungkasnya. (rex/mar)