MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pencocokan dan penelitian (Coklit) terus dilakukan anggota Pantarlih KPU Kabupaten Malang. Sampai Senin (15/7), sudah 1.979.106 warga dari jumlah 2.046.889 orang yang sudah didata. KPU Kabupaten Malang mengklaim, Coklit sudah mencapai 96,69 persen.
“Kurang 3,31 persen atau 67.783 warga yang belum dicoklit,” terang Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika. Dia menyebutkan 3,31 persen atau 67.783 warga yang belum dicoklit sebagian sudah didatangi rumahnya. Namun mereka yang memiliki hak pilih dan datanya masih dalam DP4, tidak berada di tempat.
“Sebagian ada yang sudah didatangi rumahnya, sebagian lagi memang belum. Untuk yang sudah didatangi rumahnya, akan diulang kembali. Karena prinsipnya bahwa pencocokan dan penelitian data ini wajib kami lakukan, sebagai acuan menyusun Data Pemilih Sementara (DPS),” ungkap pria yang akrab disapa Dika ini.
Dalam pelaksanaan Coklit ini sendiri, dia juga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Ketua RT setempat. Tujuannya agar pelaksanaan coklit ini dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. “Targetnya, Coklit selesai 24 Juli 2024 mendatang. Bersamaan dengan berakhirnya masa tugas Pantarlih,” tambahnya.
Alumnus Universitas Brawijaya ini mengatakan tidak ada kendala berarti selama Coklit dilakukan. “Kalau cerita-cerita di lapangan memang banyak. Mulai dari status keluarga yang sudah berpisah, didatangi rumahnya tapi tidak berada di tempat, warga yang tidak berada di rumah dan lainnya,” terangnya.
“Tapi kami memberi apresiasi kepada petugas Pantarlih yang semuanya dapat dilalui dengan baik. Hasilnya pun saat ini sudah 96,69 persen warga yang memiliki hak pilih di Kabupaten Malang sudah didata,” ungkapnya. (ira/mar)