.
Sunday, December 15, 2024

Pemkot Kucurkan Rp 4,3 Miliar Bantuan Keuangan Parpol

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang pelaksanaan Pilkada, Pemerintah Kota Malang menyerahkan bantuan keuangan terhadap 10 partai politik pemilik kursi DPRD Kota Malang untuk anggaran 2024, sebesar Rp 4,3 Miliar pada Selasa (16/7) di Balai Kota Malang. Sesuai aturan yang berlaku, untuk di Kota Malang bantuan keuangan partai politik dihitung sebesar Rp 15 ribu per suara sah dan diberikan kepada parpol yang mempunyai keterwakilan di legislatif.

PDIP menjadi penerima terbesar dengan total nilai bantuan sebesar Rp 1,09 miliar dan terendah adalah Partai Perindo dengan nilai bantuan sebesar Rp 176,2 juta.

“Memang kami berikan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah dan itu digunakan untuk operasional dari partai politik. Kita (Kota Malang) ini per suara tertinggi di Indonesia, Rp 15 ribu per suara. Ada 10 partai, totalnya Rp 4 miliar sekian,” terang Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang menyerahkan bantuan keuangan tersebut.

Dijelaskan Wahyu, bantuan ini masih dihitung berdasarkan perolehan suara di pemilu sebelumnya. Sedangkan untuk perolehan suara pemilu tahun ini, akan diberikan pada penyerahan berikutnya. 

“Kami berikan di tahun 2024 ini pertama intuk operasional kepartaian tersebut. Tentu penggunannya pun kami berikan rambu-rambu untuk bisa dilakukan, dilaksanakan dan penekananya akuntabilitasnya terkait dengan apa yang sudah dilakukan,” jelas Wahyu.

“Kami berharap pemanfaataannya desuai ketentuan dan kami berharap Pilkada besok nanti monggo dimanfaatkan dan tentunya ada aturan yang membatasi terkait dengan aturan bantuan tersebut,” tambahnya.

Plt. Kepala Bakesbangpol Kota Malang Alie Mulyanto menambahkan, bantuan keuangan kepada Parpol ini diberikan tiap tahun. Namun pada tahun 2024 ini diberikan dalam dua tahap. Yakni periode Januari hingga Agustus untuk tahap satu yang diserahkan pada kesempatan kemarin.

“Sehingga perhitungan untuk bulan September-Desember atau tahap dua nanti itu dasarnya perolehan suara yang sah untuk tahun 2024 di 14 Februari,” sebut Alie.

Alie berharap 60 persen bantuan keuangan digunakan untuk pembinaan, operasional hingga peningkatan pemahaman politik internal. Lalu juga termasuk memberikan pelayanan administrasi yang ada di masing-masing partai.

“Bantuan politik di kota malang ini sudah luar biasa dan penting. Ada (bantuan) Rp 15 ribu, sedang di tempat lain kurang dari itu. Bantuan ini mampu memberikan motivasi bagi parpol dan masyarakat untuk memberikan hak pilihnya. Dampaknya adalah tingkat partisipasi lebih tinggi,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img