MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mini Job Fair yang digelar di Mall Pelayanan Publik (MPP), Kamis (18/7) kemarin, diserbu oleh banyak para pencari pekerjaan. Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai level, berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan membuka ratusan lowongan pekerjaan.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang sempat mampir ke Mini Job Fair itu pun mengaku bersyukur masyarakat banyak memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia berharap, dengan adanya Mini Jobfair ini bisa menekan angka pengangguran terbuka.
“Job Fair ini merupakan salah satu program untuk mengentaskan angka pengangguran terbuka. Alhamdulillah di 2024 ini kalau dibandingkan dengan 2022, pengangguran terbuka sudah turun,” ujar Wahyu.
Tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang saat ini masih sebesar 6,8 persen. Menurut Wahyu, dengan adanya Mini Job Fair seperti ini, jumlah pengangguran terbuka bisa ditekan secara efektif. Namun demikian, Wahyu menekankan, bahwa kegiatan seperti ini bukan satu satunya program untuk menekan jumlah pengangguran terbuka.
“Kami tidak hanya bergantung pada perusahaan untuk memberikan lapangan kerja. Tapi kami juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM untuk bisa turut serta mengurangi angka pengangguran di Kota Malang,” tegas Wahyu.
Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan menambahkan, dari jumlah 6,8 persen angka pengangguran saat ini, kebanyakan merupakan lulusan SMA/SMK atau GenZ. Arif menyampaikan, pihaknya berupaya memfasilitasi lulusan tersebut, salah satunya dengan mengadakan Mini Job Fair seperti kemarin.
“Awal membuka pendaftaran online ada 600. Tapi ternyata pendaftaran offlinenya juga banyak. Sementara yang dibutuhkan di Mini Job Fair ini ada 300 lowongan. Kami targetkan, angka 6,8 persen itu turun,” tegas Arif. (ian/aim)
