MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) terus melakukan inovasi untuk peningkatan mutu pendidikannya. Kualitas level nasional tidak cukup. Maka sekolah ini menjajaki pendidikan dan pengajaran di level dunia.
Kabag Kesiswaan, Humas, Kerja sama dan PPDB LPI Sabilillah Malang, Luqman, S.Pd., M.Pd mengatakan Tahun Ajaran 2024-2025, SISMA sudah mulai menggunakan Kurikulum Cambridge. Tahap pertama diberlakukan pada jenjang TK untuk Kelompok A, SD kelas 1, 2 dan 3, SMP Kelas 7, dan SMA kelas 10.
“Hal ini sebagai upaya yang terus menerus dilakukan untuk meningkatkan mutu kualitas pembelajaran kelas dunia. Kami komitmen terus berinovasi memberikan pendidikan yang terbaik untuk generasi bangsa ini,” ucap Luqman kepada Malang Posco Media, kemarin.
Untuk maksimalnya program tersebut, kata Lukman, LPI Sabilillah Malang juga telah menjalin kemitraan strategis dengan institusi pendidikan internasional seperti Cambridge University Press Educational Partner. “Program internasional ini, sesuai amanat blue print SISMA 2030 untuk menggunakan kurikulum internasional, maka kita memilih kurikulum Cambridge bekerja sama dengan Cambridge University Press Educational Partner,” ungkapnya.
LPI Sabilillah Malang juga telah resmi memiliki lisensi pendidikan, meliputi, Google Workspace for Education, Microsoft Office 365, Canva for Education, dan lain sebagainya. Itu menunjukkan bahwa SDM SISMA sudah mumpuni menerapkan pendidikan level nasional dan internasional.
Pekan lalu, SISMA telah melaksanakan Orientasi Sistem Pendidikan Islam Sabilillah (OSPIS) Tahun Ajaran 2024-2025. Kegiatan ini digelar tiga hari dan ditutup dengan pengukuhan sebanyak 646 siswa baru oleh Direktur LPI Sabilillah Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Luqman menerangkan dalam laporan akademiknya, untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran, pengembangan sumber daya manusia maupun pengembangan sarana prasarana penunjang pembelajaran terus ditingkatkan. Penerapan pembelajaran berbasis teknologi digital telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir ini dan masih terus dikembangkan.
Penerapan smart classroom dilakukan melalui pembelajaran berbasis digital dan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Whiteboard Interactive di semua unit satuan sekolah, yakni TK Islam Sabilillah Malang 1, TK Islam Sabilillah Malang 2, SD Islam Sabilillah Malang 1, SD Islam Sabilillah Malang 2, SMP Islam Sabilillah Malang dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. “Saat ini sejumlah 52 kelas yang telah dilengkapi dengan sarana digital Interactive Flat Panel (IFP) atau Whiteboard Interactive. Dan, insyaallah tahun depan seluruh kelas akan dilengkapi dengan IFP,” ungkapnya.
Sementara itu, semua peserta didik baru TK, SD, SMP, SMA Islam Sabilillah mengikuti kegiatan Masa Pembentukan Karakter (MBK) sampai bulan Oktober 2024 mendatang. Kegiatan MBK bertujuan untuk menumbuhkan akhlak, memiliki kesadaran untuk selalu belajar dan berbuat baik, memiliki keingintahuan yang tinggi, memiliki kegigihan yang tinggi, memiliki kedisiplinan, memiliki inisiatif, memiliki kemandirian, mampu bekerja tim, berperilaku rapi, memiliki tanggung jawab, dan terampil menggunakan Artificial Intelegence. (imm/sir/udi)