MALANG POSCO MEDIA – Tak terasa 17 tahun sudah usia Drum Corp Ken Arok Duta Swara Junior (KDS Jr). Perayaan ulang tahun organisasi yang didirikan oleh Damanhuri SE, Rahmad Hatno Syarif dan Pungkas Anang Hermawan pada 15 Juli 2007 itu dirayakan dengan sederhana di Lelenggahan Waroeng Tani, Dau pada, Sabtu (20/7) siang hingga pukul 20.00 WIB.
Sekitar 25 anggota dari beberapa generasi hadir. Sebagian bahkan sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Dresscode hitam yang dipakai dalam acara membuat suasana ulang tahun menjadi sakral dengan background desain ulang 17 berwarna emas.
Damanhuri, SE penanggungjawab KDS Jr mengatakan terima kasih kepada semua pendiri, pengurus, anggota dan pihak yang selalu mensupport sehingga KDS Jr bisa sampai 17 tahun. “Selamat Ulang Tahun KDS Jr. Semoga KDS Jr tetap ada, baik secara organisasinya maupun eventnya sampai anak dan cucu-cucu kita nanti,’’ terang Daman yang juga Ketua Harian PDBI Pengkot Malang didampingi istri setia Nor Faridatus Sholikah, S.Pd.
Aria Adhitya selaku ketua panitia ulang tahun saat membuka acara bersama Shinta Ike Agustin juga sempat menanyakan ke Damanhuri sebelum memberikan sambutan. ‘’Mas Daman, saat usianya 17 tahun dulu, perubahan hidup apa yang dilakukan?” Pertanyaan ini justru sangat menyentuh karena ternyata jawaban Damanhuri membuat yang hadir kaget. ‘’Saat usia 17 tahun, ayah saya wafat. Dan saya harus mulai berjuang sendiri untuk membiayai sekolah,’’ lanjut Daman.
Yayak, panggilan akrab Aria Adhitya menyampaikan, di usia 17 tahun, dipaksa atau terpaksa, KDS harus menjadi lebih dewasa. ‘’Ulang tahun ini menjadi momentum agar semua anggota KDS Jr menjadi lebih dewasa. Kedewasaan itulah yang akan membuat KDS Jr akan terus ada dan menjadi organisasi yang kuat dan solid,’’ ujar Yayak.
Wahyudi Hidayat, SH perwakilan KDS Jr mengatakan banyak hal yang didapatkan saat bergabung dengan KDS Jr. Terutama saat ia terpilih menjadi atlet PON Jatim 2007 dan dilatih langsung oleh Damanhuri, SE. Saat itu Jatim menjadi juara umum. ‘’Kata Mas Daman, kunci sukses itu ada tiga. Pertama, koneksi. Kedua Kepintaran, kepandaian dan kepiawaian. Ketiga keburuntungan dari Allah SWT,’’ ungkap Yudi yang juga seorang pengacara ini.
KDS baginya adalah keluarga. ‘’Benar kata Mas Halim, kalau sudah menggunakan hati, maka akan merasa memiliki. Ibarat keluarga, kita semua anggota KDS adalah satu keluarga. Maka siapapun harus punya inisiatif untuk membesarkan KDS Jr,’’ ucapnya.
Sejak dibentuk, KDS Jr sudah menorehkan banyak prestasi, baik lokal, regional bahkan nasional. Salah satunya KDS Jr pernah dua kali menjadi Juara Umum mewakili Jatim dalam Kejurnas di Surabaya 2009 dan di Yogyakarta 2010. (sir/lim)
