MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mahasiswi Prodi Bahasa Inggris Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Asti Ghoisani Aisyah diterima pada program beasiswa Bahasa Inggris. Tahun ini ia mendapat kesempatan untuk belajar langsung di negara bagian Oregon, Amerikas Serikat, tepatnya di Portland State University dalam Program YSEALI Academic Fellowship Program for Fall 2024 in the Civic Engagement cohort.
Berkat kegigihannya, setelah tiga kali mendaftar, Asti akhirnya dapat menjadi salah satu dari sembilan mahasiswa Indonesia yang berangkat pada September 2024 mendatang. “Seleksinya sangat ketat, mulai dari seleksi dokumen sudah cukup sulit,” tuturnya.
Perempuan kelahiran tahun 2002 tersebut harus menyertakan program pengabdian yang sudah ia lakukan sebelumnya. Selain itu juga menulis essay terkait Project tersebut. Dalam program yang disponsori oleh Kemenlu Amerika Serikat tersebut, Asti akan belajar langsung di Oregon selama sekitar satu bulan. Di sana Asti akan mengikuti kelas, diskusi, seminar, merancang project, hingga presentasi kelompok bersama dengan perwakilan dari negara-negara Asean lain seperti Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, hingga Vietnam. Asti menyebutkan selain kegigihannya, dukungan dari universitas juga berperan besar dalam mendorong prestasinya tersebut.
Kepala KUI (Kerjasama Luar Negeri) Uniga Drs Novi Prihananto, M.Pd., Ph.D menyebutkan pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk berani dan percaya diri mengikuti kompetisi-kompetisi internasional. “Seperti Asti ini, sejak semester 2 dia proaktif sekali,” tuturnya.
Sebelumnya Asti juga pernah mengikuti kuliah daring dengan universitas di China dalam Program International Credit Transfer. Ketika Asti mengajukan ingin mengikuti program YSEALI, Novi berusaha memberikan dukungan berupa bimbingan maupun kelengkapan berkas. Dengan prestasi tersebut Asti juga berpeluang mendapat kemudahan untuk tidak wajib mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir.
Sementara itu Rektor Uniga Prof Dr. Ernani Hadiyati SE, MS turut bangga akan prestasi Asti. Hal ini akan memicu mahasiswa lainya untuk ikut berprestasi sesuai bidangnya. Semakin banyak mahasiswa berprestasi akan meningkatkan tingkat akreditasi prodi maupun kampus dan menambah kepercayaan masyarakat.
Prestasi Asti yang mendapat beasiswa YSEALI tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk percaya diri dalam bersaing di kancah Internasional. “Ini sangat luar biasa, membuktikan mahasiswa PTS bisa bersaing dan dapat memiliki prestasi yang bergengsi,” imbuhnya. (imm/adv/udi)
