MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Gebrakan terbaru dilakukan oleh SMK Penerbangan Angkasa Malang kepada siswa baru dengan memberikan pelatihan kedaruratan jantung yang diadakan oleh tim medis dari Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Moenir, Selasa (23/7) kemarin.
Kepala SMK Penerbangan Angkasa Malang, Mayor Tek Satria Anggara A, S.T menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam menangani situasi darurat jantung, sebagai bagian dari program pendidikan kesehatan di sekolah tersebut.
“Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang kedaruratan jantung dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang bercita-cita bekerja di bidang penerbangan dan militer,” ucap Satria.
Ia juga menyebutkan, dalam pelatihan tersebut, tim medis dari Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Moenir memaparkan berbagai materi terkait penyebab, gejala, dan penanganan awal serangan jantung. Salah satu fokus utama adalah bagaimana melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau CPR, yang merupakan teknik dasar untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung. Dikarenakan deteksi dini dan penanganan cepat merupakan kunci utama dalam menyelamatkan nyawa pasien dengan serangan jantung.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, diharapkan siswa dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif sebelum bantuan medis profesional tiba,” imbuhnya.
Selain teori, siswa juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung menggunakan manekin khusus yang disediakan oleh tim medis. Mereka belajar cara melakukan kompresi dada dengan benar, serta teknik pemberian napas buatan.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang kedaruratan jantung, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri mereka dalam memberikan pertolongan pertama. Satria juga menyampaikan apresiasinya kepada tim medis dari Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Moenir atas pelatihan yang sangat bermanfaat ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian rutin dari program pendidikan kami, sehingga siswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Satria.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa baru yang ikut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Penerbangan Angkasa Malang dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat jantung di masa mendatang, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. (hud/udi)
