MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Semakin majunya teknologi, maka update kompetensi dari setiap SDM juga harus dilakukan, khususnya bagi generasi muda. Muse Academi hadir untuk mengedukasi anak muda untuk bisa memanfaatkan teknologi untuk masa depan.
Founder Muse Academi, Ashar Pakkawaru menuturkan bahwa tantangan generasi muda di masa yang akan datang akan semakin berat. Sehingga pemahaman terkait dengan teknologi juga harus diasah.
“Hampir 70 persen kami fokus ke training. Sisanya kami menghasilkan produk yang tentunya memanfaatkan teknologi, salah satunya yakni media pembelajaran untuk memudahkan guru di kelas,” ucapnya.
Melalui edukasi yang diberikan, ia berharap generasi muda ke depannya bisa lebih banyak dalam memanfaatkan berbagai kemajuan dan teknologi yang terus berkembang. Terkhusus, berbagai pekerjaan di masa depan akan lebih banyak menggunakan teknologi dalam pengaplikasiannya.
“Meskipun begitu, masih banyak tantangan-tantangan yang ditemukan di lapangan. Salah satunya terkait dengan pengadaan alat. Kita tahu bahwa alat yang digunakan itu cukup mahal untuk harganya. Harapannya kedepan ada alat yang bisa mengakomodir sekaligus lebih terjangkau,” terusnya.
Sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 90 kampus di seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan Muse Academi untuk menyelenggarakan edukasi terkait dengan kemajuan teknologi, khususnya berbasis Metaverse.
“Hadirnya Metaverse ini memberikan banyak sekali perubahan. Kalau di luar, ini sudah diadopsi dalam pembelajaran. Hanya di negara kita yang belum. Makanya hadirnya kami disini untuk lebih mengenalkan terkait Metaverse, bagaimana latihan basket melalui Metaverse, belajar melalui Metaverse dsn sebagainya,” imbuhnya.
Ia berharap setiap kampus bisa mengembangkan metaversenya masing-masing. Dengan hadirnya center Metaverse di setiap kampus memberikan peluang kepada mahasiswa yang memiliki potensi sebagai kreator untuk mengembangkan hal tersebut.
“Beberapa kampus di Malang juga sudah ada Metaverse nya, seperti MaChungverse, ITNverse dan beberapa kampus lainnya. Ini memberikan peluang lebih besar untuk mengembangkan potensi dari mahasiswa agar lebih matang ke depannya,” tandasnya. (adm/aim)
