MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang segera menyosialisasikan dan pelayanan KB kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), Kamis (25/7) di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
“Disnaker memberikan dukungan dengan menghadirkan para calon PMI,” kata Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo. Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting diberikan. Mengingat aturan larangan hamil bagi PMI yang akan berangkat ataupun yang sudah bekerja di negara yang dituju.
“Jadi intinya dalam sosialisasi ini kami memberikan edukasi kepada para calon PMI yang akan berangkat terkait larangan hamil saat akan berangkat maupun berada di negara tujuan,” ucapnya. Selain itu Yoyok juga mengatakan DPPKB akan memberikan layanan KB gratis kepada para calon PMI.
Dengan adanya layanan KB gratis tersebut, para calon PMI pun tidak perlu mengeluarkan biaya lagi saat mereka ingin KB. “Jenis KB yang diberikan sesuai dengan permintaan calon PMI. Intinya itu, dengan alat kontrasepsi yang disediakan atau difasilitasi DPPKB dapat menekan kehamilan kepada calon PMI,” tambahnya.
Yoyok tidak memungkiri, bahwa PMI adalah orang yang mendapatkan perlakuan istimewa dari negara. Itu karena mereka adalah pahlawan devisa. Sehingga saat ada aturan yang mengatur larangan hamil untuk calon PMI, Pemkab Malang menggelar kegiatan tersebut untuk 40 orang calon PMI. (ira/mar)
