.
Friday, December 13, 2024

Gerindra Belum Komunikasi dengan KD

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Dua tokoh politik Kota Batu yang  masuk bursa pendamping calon Wali Kota Batu Kris Dayanti (KD) angkat bicara. Yakni Heli Suyanto dan Edi Sunaedi alias Sokek. Di sisi lain, KD kembali menegaskan bahwa ia calon Wali Kota Batu yang diusung PDI Perjuangan.

Heli Suyanto  yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Batu mengatakan sah-sah saja namanya masuk bursa. Apalagi sampai saat ini  belum ada pendaftaran. “Tapi sampai hari ini saya   belum di konfirmasi beliaunya (Punjul.red),” ungkap Heli kepada Malang Posco Media.

Namun Heli tidak menampik jika sebelumnya ia telah bertemu dan berkomunikasi dengan Dewanti Rumpoko secara pribadi terkait  Pilkada Malang Raya. Selain itu ia juga telah bertemu dengan Firhando Gumelar atau Mas Gum yang saat ini diusung oleh Golkar, PAN dan Demokrat.

“Selain itu kami juga telah berkomunikasi dengan DPC PKB Kota Batu dan DPD PKS Kota Batu serta Nasdem secara intens. Sedangkan untuk ke depan segala kemungkinan masih terbuka karena politik ini memang bergerak secara dinamis,” paparnya.

Untuk rekom, Heli mengaku tinggal menunggu waktu. Pihaknya berjanji akan segera mengumumkan rekom dalam waktu dekat ini. “Kalau mandat Insya Allah dalam bulan-bulan ini. Sebenarnya sudah jadi tapi belum distribusi,” imbuhnya.

Ketua Tim Pemenangan Gerindra Agung Sugiono menambahkan

pihaknya telah berkomunikasi dengan PKB, PKS dan Nasdem. Begitu juga Mas Gum yang diusung Golkar, PAN dan Demokrat.

“Sedangkan dengan PDIP kami juga tidak menutup kemungkinan nanti berkomunikasi. Karena dari Gerindra semua dari bawah dan tunggu saja kejutan pekan ini,” katanya.

Sementara itu Dirut Perumdam Among Tirto Edi Sunaedi mengapresiasi sikap PDI Perjuangkan yang menyebut namanya masuk dalam bursa pendamping KD.

“Jelas kami bangga karena DPC PDIP mau menyebut nama saya dalam Pilkada Kota Batu. Namun karena saya menjunjung tinggi etika berpolitik maka kami tegak lurus atau ikut apa kata partai Gerindra,” paparnya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan bahwa partai politik punya gambaran melakukan pemetaan. Apa yang diperintahkan oleh Ketua DPC Gerindra Heli Suyanto maka dia akan ikut dengan aturan yang berlaku.

“Yang pasti kami tegak lurus dengan apa yang menjadi mandat dari pusat hingga turun ke daerah. Apalagi dalam pendidikan Hambalang angkatan 12 dulu kami dituntut untuk paham  etika. Dengan begitu kami tidak akan pernah melakukan split yang mencederai tubuh organisasi kami sendiri dalam hal ini adalah Partai Gerindra,” katanya.

Sementara itu  KD menegaskan dirinya telah mendapatkan rekom atau surat tugas untuk maju sebagai Calon Wali Kota Batu dari DPP PDI Perjuangan. Hal itu ia tegaskan usai menggelar sosialisasi program JKN/KIS BPJS Kesehatan di Desa Sidomulyo, Kota Batu,  Rabu (24/7) kemarin.

“Kemarin kami melakukan konsolidasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya. Memang PDI Perjuangan telah memanggil nama-nama calon yang sudah terdaftar dan kami juga diundang bersama Ketua DPC, Bendahara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batu,” kata KD kepada Malang Posco Media.

Menurutnya undangan tersebut merupakan kesempatan yang istimewa karena waktunya sangat mepet sekali. Terlebih setiap kabupaten/kota yang mendapatkan surat tugas mendapatkan undangan serta wejangan khusus.

“Memang sudah disampaikan terkait calon yang terekom (surat tugas) kepada saya. Dari sini kami bersama DPC dan DPD dan surat  dari DPP yang memberikan penunjukan kepada saya bukan satu hal yang main-main. Tentunya (rekom) ada sebuah tanggung jawab dan komitmen yang besar untuk saya dipercaya bisa menerima dan menjalankan surat tugas ini,” bebernya.

Namun, lanjut Diva Pop Indonesia ini, surat tugasnya baru bisa diberikan minggu depan. Sehingga terkait langkah selanjutnya akan ia sampaikan setelah surat tugas tersebut diterima.

“Karena saya sedang memfokuskan diri untuk menyelesaikan tugas-tugas saya sebagai anggota DPR RI. Maka fokus saya sekarang menyelesaikan tugas saya di Komisi IX DPR RI,” imbuhnya.

Ditanya soal Wakil yang bakal mendampingi KD dalam kontestasi Pilkada Kota Batu, pihaknya belum bisa memberikan jawaban. Karena KD bersama DPC PDI Perjuangan merangkul siapapun calonnya dan dari parpol lain yang mau bergabung bersama terbuka secara lebar.

“Nama-nama (wakil) banyak. Tapi bicara skema memang ada nama yang ditunjuk dari parpol tertentu, tapi dari PDI Perjuangan  tentunya sesuai arahan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan pada saya pribadi untuk merangkul semua calon dari partai politik yang lain,” terangnya.

Bahkan diungkap KD bahwa dirinya dan DPC PDI Perjuangan diberikan keleluasaan untuk menentukan calon wakil wali kota. Meskipun sudah ada skema dengan parpol tertentu tapi dirinya tetap mencoba untuk merangkul partai politik yang mau bergabung.

Sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan dengan turunnya rekom atau surat tugas kepada KD, DPC PDI Perjuangan  segera membentuk Tim 9 yang terdiri dari DPC  dan Tim Calon Wali Kota. Nantinya tugas Tim 9 menyiapkan segala hal terkait komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi dan persiapan lainnya.

“Berikutnya kami akan membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain. Sementara ini yang sudah ada komunikasi dan diupayakan berkoalisi adalah Gerindra sebagai calon wakil wali kota. Tapi tidak menutup kemungkinan kami tetap komunikasi dan kerja sama dengan parpol lain yang mau berkomunikasi dengan PDI Perjuangan,” bebernya.

“Terkait pasangan Mbak KD, untuk wakil dari Gerindra Kota Batu. Nantinya kami akan serahkan ke Gerindra. Entah Pak Heli Suyanto   atau Pak Sokek yang juga kader Gerindra  terserah,” ungkapnya. (eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img