Malang Posco Media, Surabaya – Yatimul Ainun akhirnya terpilih menjadi Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur periode 2024-2028 dalam acara Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Jatim di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Sabtu (27/7). Pria yang akrab disapa Ainun ini terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat. Ainun yang juga Pemimpin Redaksi Timesindonesia.co.id terpilih satu paket dengan Sekretaris yaitu Amir Tejo dari media Ngopibareng.id.
Pasangan Yatimul Ainun dan Amir Tejo menjadi pilihan terbaik setelah sempat tarik ulur dari anggota AMSI Jatim dalam penentuan Ketua dan Sekretaris. Banyak harapan dari para anggota yang disampaikan kepada sosok calon Ketua dan Sekretaris. Sehingga akhirnya secara musyawarah mufakat dipilih pasangan Ainun-Amir usai keduanya menyatakan siap menjadi Ketua dan Sekretaris AMSI Jatim 2024-2028.
“Kami berkomitmen AMSI Jatim menjadi lokomotif nasional, dalam jangka waktu satu hingga dua tahun, kami berharap media-media anggota AMSI Jatim, Pimrednya harus memiliki kompetensi utama, perusahaan medianya juga bisa terverifikasi faktual, kita usahakan tata kelola organisasi diperbaiki lebih baik lagi,” ungkap Ainun dalam sambutannya sebagai Ketua AMSI Jatim terpilih.
“Mohon dukungannya, mari kita bersama sama dalam ekosistem bisnis, kita tidak hanya memikirka konten, tapi juga dipikirkan tentang cuan. Konten berkualitas, bisnis sehat. Waktunya bisnis harus sehat, insyaallah soal konten dari anggota AMSI Jatm sudah berkualitas, tinghal bisnisnya harus sehat. Kita juga berkomitmen menghidupi korda (koordinator daerah), kita akan support daerah bisa menyelenggarakan kegiatan. Mohon doanya, AMSI Jatim lebih baik,” lanjutnya.
Sementara itu Laporan Pertangungjawaban (LPJ) pengurus lama yang disampaikan Ketua AMSI Jatim 2020-2024 Arif Rahman bisa diterima oleh seluruh anggota. Sebelum diterima, anggota memberikan pandangan dan masukan terkait dengan LPJ pengurus lama. Khususnya terkait evaluasi organisasi perusahaan media di Jawa Timur ini. Kesibukan pengurus yang juga masih aktif mengelola medianya masing-masing menjadi catatan tersendiri.
“Semoga pengurus baru bisa lebih baik lagi, PR (pekerjaan rumah) AMSI membuat anggotanya bisa terus bertahan dengan berbagai perubahan yang ada, baik perubahan teknologi maupub ekonoki yang tidak baik-baik saja, tantangan buat kita, khususnya teman-teman di daerah, semoga apa yang kurang dari pengurus lama diperbaiki oleh pengurus baru,” ungkap Arif Rahman dalam sambutannya.
Konferwil AMSI Jatim berlangsung cukup gayeng dalam proses peralihan tongkat estafet kepengurusan AMSI Jatim. Khususnya dengan hadirnya Ketua Umum AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika. Ketua Umum AMSI yang juga CEO Tempo Digital ini mengajak media anggota AMSI Jatim untuk melihat kesempatan atau peluang yang ada dalam kondisi ekonomi tidak baik-baik saja. “Tentunya dengan ide-ide atau gagasan dari media,” ungkapnya.
“Kompetitor kita sebenarnya bukan sesama media, melainkan stakeholder eksternal, yang itu perlu kita identifikasi, harus bisa dirumuskan agar tidak keliatan suram. Perlu diingat bahwa ekosistem informasi mati jika pers atau jurnalistik mati, dan yang dipertaruhkan adalah demokrasi Indonesia jika media tidak sustainable, maka fungsi pers dan fungsi ekonomi harus berjalan dalam media,”pesan Wahyu Dhyamika dihadapan anggota AMSI Jatim. (Bua)
