MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Arema FC berupaya menjaga kondusivitas sepak bola Indonesia. Salah satunya dengan secara resmi mengimbau suporternya, Aremania, di mana pun berada untuk menahan diri dan tidak datang langsung ke Stadion Manahan Solo pada pertandingan semifinal Piala Presiden 2025 yang akan digelar pada Rabu (31/7) besok. Meskipun antusiasme diyakini besar, namun manajemen klub meminta jiwa besar Aremania dengan memberikan dukungan via nonton bareng (nobar) atau dari tempat masing-masing saja.
“Manajemen Arema FC mengajak seluruh pendukung untuk menunjukkan jiwa besar dengan memberikan dukungan melalui nobar dan aktivitas positif lainnya di Bumi Arema atau dimanapun Aremania tinggal,” ujar General Manager Arema FC, M. Yusrinal Fitriandi.
Langkah yang diambil ini disebutkan oleh Arema FC untuk menghormati fans Persis Solo, Pasoepati maupun kelompok suporter lainnya, dan warga Solo pada umumnya sebagai tuan rumah penyelenggaraan di babak semifinal. Keputusan ini telah dibuat sejak awal ditetapkan oleh Panitia Piala Presiden 2024.
“Kami sangat paham bahwa Solo dan Malang memiliki ikatan histori yang erat. Untuk itu kami sangat memahami perasaan Pasoepati dan warga Solo ketika tim kebanggaannya melaju ke semifinal. Ini sebagai bentuk sportivitas Arema dan menghargai imbauan dari Presidium Aremania yang telah menunjukkan jiwa besar dengan mengajak seluruh Aremania untuk memberikan dukungan dan doa melalui nobar di Bumi Arema,” terang dia.
Dia menambahkan, imbauan itu adalah bukti nyata bahwa Arema FC dan Aremania memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga kondusifitas sepak bola Indonesia.
Dengan keputusan ini, lanjut Inal begitu dia akrab disapa, Arema FC menegaskan bahwa semangat juang tim dan Aremania tidak luntur. Malahan, langkah ini menunjukkan bahwa Arema FC dan Aremania adalah sosok yang legowo dan berpikir objektif demi kemajuan sepak bola Indonesia yang saat ini masih dalam pengawasan FIFA.
“Sikap Aremania ini patut dicontoh oleh seluruh pecinta sepak bola di Indonesia. Sepak bola harus dibarengi dengan sikap jiwa besar demi kebaikan dan kemaslahatan prestasi sepak bola Indonesia,” imbuh Inal.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Aremania, seluruh jajaran tim Arema FC bertekad untuk memberikan yang terbaik dan berjuang meraih juara Piala Presiden untuk keempat kalinya. “Kami akan membayar hutang budi kepada Aremania dengan berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara,” tegasnya.
Manajemen Arema FC juga menambahkan, bahwa keputusan ini diambil murni untuk menjaga kondusivitas sepak bola Indonesia. Bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun.
“Sekali lagi kami sangat apresiasi juga dengan panitia penyelenggara Piala Presiden memberikan turnamen pre session ini. Penting untuk persiapan kompetisi resmi,” tutup dia. (ley/jon)
