.
Thursday, December 12, 2024

Menuju Puncak, Ditunggu Borneo FC di Final

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Arema FC semakin dekat dengan puncak Piala Presiden 2024. Keinginan untuk mempertahankan gelar kini tersisa dua laga lagi, dan harus diawali dengan menghadapi Persis Solo di babak semifinal yang akan dihadapi di Stadion Manahan, Rabu (31/7) malam ini. Tak boleh hasil lain, hanya kemenanganlah yang bisa mendekatkan Singo Edan meraih gelar tiga kali beruntun di ajang pramusim tersebut.

Arema FC tercatat sebagai juara bertahan di Piala Presiden. Bahkan, dua gelar beruntun sudah diraih. Selain pada 2022 ketika era kepelatihan Eduardo Almeida, juga pada 2019 di masa Milomir Seslija, yang kini menukangi Persis Solo.

Pelatih Arema FC Joel Cornelli sejak awal turnamen telah mengatakan, bila dia akan berusaha menambah catatan tersebut. Akan tetapi, ia tidak mau hal itu sebagai target utama. Sebab Joel menilai bila tim tentu saja berganti.

Dia ingin setahap demi setahap melalui laga di Piala Presiden 2024. Setelah sukses menjadi juara grup di babak penyisihan, kini Arema FC berada di semifinal.

Dan Persis Solo yang berstatus tuan rumah di babak empat besar adalah lawannya.

Melawan Laskar Sambernyawa, pria berusia 57 tahun itu telah memberikan sejumlah penekanan. Seperti Persis yang kini dilatih Milomir Seslija, pemain baru hingga catatan di babak penyisihan yang bagus.

Dia tidak mau Arema FC berpangku pada catatan sejarah atau head to head di antara kedua tim, terutama dalam dua musim terakhir ketika catatannya tak terkalahkan. Juga Arema FC tak mau berpacu pada musim lalu ketika Alfarizi dkk terseok-seok di kompetisi.

“Sekarang dalam kondisi musim baru dan kita tahu tentang pertemuan Persis dengan Arema FC. Dan takdirnya kita sekarang bertemu di semifinal ini, sehingga saya bakal menyiapkan tim dengan materi yang sekarang lebih bagus dari sebelumnya,” jelasnya.

Menurutnya, Persis Solo juga sekarang memiliki kekuatan yang bagus. Baik pemain dan pelatih dia sebut hebat, yang berhasil mengalahkan Persib yang merupakan juara Liga 1. Hal ini jadi perhatian bagi Joel.

“Situasi ini berbeda dan kami harus berhati-hati di pertandingan dan kami tetap respek dengan Persis Solo,” tambahnya.

Untuk persiapan laga kali ini, Joel mengakui telah melakukan evaluasi dari tiga pertandingan sebelum bertemu Persis Solo. Menurutnya, Arema FC sudah menjalani pertandingan sebanyak tiga kali dan sejauh ini  sudah mulai menemukan permainan yang diinginkan.

“Dan kami tentu akan bermain dengan baik di semifinal besok (malam ini),” tegas dia.

Optimisme Joel Cornelli ini bukan tanpa alasan. Meskipun baru dua hari di Solo, dia menilai persiapan timnya maksimal.

“Ini pertandingan yang berlangsung di beda tempat setelah kami menjalani pemusatan latihan serta babak penyisihan grup di Bali. Lalu kami harus terbang dari Bali ke Solo untuk tampil di semifinal dengan kondisi pemain sudah bagus recovery-nya,” tambahnya.

Sementara itu, laga melawan Arema FC dipastikan jadi momen emosional bagi Milomir Seslija, pelatih Persis Solo. Pasalnya, pria asal Bosnia ini memiliki banyak catatan manis bersama Singo Edan. Tak terkecuali juara Piala Presiden di 2019.

“(Hubungan) Emosional kita kesampingkan. Saya punya momen baik bersama mereka (Arema FC), punya spesial koneksi dengan mereka tetapi kini harus profesional,” ujar dia.

Menurutnya, Solo sekarang adalah rumahnya. Sehingga, dia akan totalitas membawa Persis untuk meraih hasil terbaik.

“Solo sekarang adalah rumah saya. Memori saya memang bagus dengan Malang, tetapi kami ingin buat sejarah. Kami ingin tradisi, mudah mengucapkan itu tetapi kalau kita mau kesana harus bisa menikmati pertandingan, satu keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, pemenang laga malam ini sudah dinantikan oleh Borneo FC yang telah memastikan lolos ke babak final. Kemenangan 2-1 dicatatkan oleh Pesut Etam, yang sempat ketinggalan di 15 menit pertama saat melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/7) tadi malam.
Borneo FC tertinggal di menit 15 setelah Macan Kemayoran mencetak gol melalui Firza Andika. Butuh waktu hampir 30 menit anak asuh Pieter Huistra tersebut menyamakan skor lewat gol yang dicetak bek Christophe Nduwarugira pada menit 44.
Di babak kedua laga berjalan lebih alot. Hingga memasuki injury time lima menit, skor masih imbang 1-1. Namun, pemain pengganti Gavin Kwan Adsit akhirnya memastikan Borneo FC memenangkan laga lewat golnya di menit 96.(ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img