spot_img
Wednesday, January 15, 2025
spot_img

Nguri Uri Budaya Jawa, Pahargyan Sasi Sura 1958 di Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan Berlangsung Khidmat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Pahargyan atau Peringatan Sasi Sura 1958 berlangsung khidmat di Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan Kota Malang, Sabtu (3/8) malam.

Sasi Sura
Kebersamaan usai Pahargyan Sasi Sura 1958 di Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan.

Kegiatan diisi rangkaian doa dan pemotongan tumpeng ini semakin istimewa karena kehadiran perwakilan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yaitu GKR. Timoer Rumbai Kusuma Dewayani yang merupakan putri tertua SISKS Paku Buwono XIII, dan GR Ayu Ratih Widyasari.

KP Adipati Andrew Adiwidjaya selaku tuan rumah, menjelaskan peringatan ini bertujuan untuk terus melestarikan budaya dan memberikan pembelajaran kebudayaan bagi generasi muda.

“Sehingga kita semua dapat selalu mewujudkan kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tuturnya,didampingi KRA Kresna Soesamto JA, kepada Malang Posco Media.

Ditambahkan, melalui peringatan yang juga dihadiri para tokoh masyarakat di Kota Malang ini,dipanjatkan ritual doa untuk mendapatkan berkah dan menangkal datangnya marabahaya.”Muara
nya adalah agar kita dapat selalu mewujudkan ketenteraman batin dan keselamatan di dunia dan di ahirat,” urainya.

Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan yang terletak di Jalan Pasar Besar nomor 159-161 Kota Malang diresmikan oleh keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 1 Oktober 2023 lalu. Ndalem Kadipaten yang megah dan sudah berusia ratusan tahun ini memang terus dilestarikan untuk menjaga tradisi dan kebudayaan yang luhur dari para pendahulu.

“Sebagai generasi muda, kami bersama KRA Kresna Soesamto JA ingin terus nguri nguri kebudayaan Jawa. Caranya dengan melakukan pelestarian kebudayaan Jawa secara utuh seperti Pahargyan Satu Sura 1958 ini,”pungkas KP Adipati Andrew Adiwidjaya.(nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img