MALANG POSCO MEDIA – Bendera Merah Putih berukuran 308 meter menyelimuti RT 37 RW 06 Dusun Sememek Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Bendera dengan lebar 2,15 meter itu dibuat oleh warga secara bersama-sama.
Ketua RT 37 RW 06 Dusun Sememek, Iska Ismawanti mengatakan bendera telah dipasang, Minggu (4/8) lalu. Warga bergotong-royong membuat bendera sepanjang itu untuk memeriahkan peringatan ulang tahun ke-79 Republik Indonesia.
“Ini murni dari gagasan warga membuat bendera dengan panjang 308 meter. Dijahit bersama-sama. Biaya pembuatannya sekitar Rp 4 juta dari iuran warga,” urai Iska kepada Malang Posco Media, Selasa (6/8) kemarin.
Bendera Merah Putih akan membentang selama bulan Agustus menghiasi permukiman setempat. Lokasi pemasangan bendera terletak di dalam permukiman yang dihuni sekitar 53 KK. Jaraknya sekitar 500 meter dari Jalan Raya Kebonagung Kecamatan Pakisaji.
Iska mengatakan warga membuat bendera Merah Putih memanjang itu satu bulan lamanya. Iurannya sendiri Rp 120 ribu per KK. Pemasangan bendera ditempatkan di sepanjang jalan lingkungan RT berlangsung hanya satu hari.
“Bendera panjang seperti ini pernah dipasang sebelum Covid-19. Setelah Covid-19, kemudian ini pertama kali dipasang kembali,” sambung perempuan berusia 44 tahun tersebut.
Tidak hanya bendera yang menghiasi, namun juga foto-foto para pahlawan juga dipajang di jalan yang berukuran cukup untuk satu mobil itu. Di antara foto pahlawan terdapat fotonya Proklamator RI, Ir Soekarno.
“Rencananya 70 foto pahlawan akan kami pasang di setiap tiang. Juga akan membuat semacam gapura ala Bali. Ini baru 50 persen. Lampu juga belum terpasang,” lanjut Iska sembari menyampaikan akan selesai pekan ini.
Warga setempat, Sukardi mengakui bila warga kompak setiap Agustusan untuk membuat pernak pernik, terutama peringatan ulang tahun ke-79 Republik Indonesia. Pria berusia 68 tersebut menjadikannya sebagai hiburan.
“Kalau malam pasti ramai warga yang keluar, termasuk anak-anak, mereka sangat senang,” ujar Sukardi.
Ia menambahkan di samping warga yang kompak, didukung dengan ketua RT yang cepat tanggap.”Bu RT sergep,” pungkas Sukardi. (den/van)