MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Alat pantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru atau repeater di Dusun Prangas, Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dilaporkan hilang. Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, kejadian hilangnya alat pemantau itu diketahui Minggu (4/8).
Kali pertama yang mengetahui barang itu hilang adalah Liswanto, staf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat melakukan pengecekan rutin. Pria berusia 55 tahun asal Dusun Mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang lalu melaporkan pencurian itu ke Mapolres Malang, Senin (5/8).
“Pelapor melihat gembong yang terpasang di bagian gerbang mengalami kerusakan. Pelapor masuk ke bagian dalam untuk mengecek bunker penyimpanan. Ternyata gembok yang terpasang di pintu bunker juga rusak,” beber Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara saat dikonfirmasi pencurian ini.
Dia menyebutkan, alat pemantau vulkanik Gunung Semeru yang hilang berupa ACCU jenis Panasonic 75 ampere berjumlah empat buah. “Kerugian dari alat yang hilang sekitar Rp 16 juta,” imbuhnya. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin mengatakan bila alat yang hilang tersebut milik PVMBG Pusat.
Alat tersebut, lanjut Zainuddin, tidak jalan atau tidak berfungsi sejak, Selasa (30/7) lalu. Karena itulah pihak PVMBG datang memeriksa ke Sumbermanjing Wetan, Minggu (4/8). “Alat itu adalah repeater yang fungsinya pancar ulang dari stasiun GPS, seismik, dan tiltmeter yang di Kopirejo Wajak. Sedangkan, posisi Repeater berada di Desa Klepu, Sumawe,” pungkasnya. (den/mar)