MALANG POSCO MEDIA-Inilah tekad Aubree Kadir, sang juara tunggal dan ganda putri KU 12 tahun ajang Ultra Milk Next Gen Cup 2024 di Malang.
“Aku akan lebih fokus bermain di KU 14 tahun mulai dari turnamen bulan depan,” ujarnya saat dihubungi Malang Posco Media, Jumat (9/8).
Keberanian untuk naik kelas belia sebelas tahun ini punya dasar yang kokoh. Di Seri IV IMTC, salah satu percobaan pertamanya di KU 14, trofi tunggal putri berada dalam genggamannya. Dari level internasional, lemari trofinya telah mengoleksi sekeping medali juara ketiga tunggal putri serta dua keping runner up ganda putri Asian Tennis Federation (ATF) 14&Under Series.
Melihat pencapaian itu, tidak heran pemuncak peringkat nasional PP Pelti (PNP) KU 12 tahun mendominasi kelasnya. Terbaru, ia menyapu bersih gelarnya dalam turnamen diakui PP Pelti (TDP) di Kota Malang.
Pencapaian ini hadir lewat perjalanan yang mulus. Seluruh partainya berlangsung straight set. Berurutan dari babak pertama sampai semi final, unggulan pertama ajang ini mengatasi wakil Sidoarjo, Nayla Anindita, 4-0, 4-0; wakil Probolinggo, Rizky Aprilia, 4-1, 4-0; unggulan kelima asal Serang, Nahla Cornelia Naibina, 4-1, 4-0, unggulan ketiga asal Jakarta, Hagia Shofia, 4-1, 4-2.
Partai final pun makin memperjelas dominasinya. Pembalasan kekalahan ia langsungkan pada atlet Bondowoso, Sherena Aulia. Tidak tanggung-tanggung, langsung di kedua nomor. Dari empat set, Aubree menghadiahkan Sherena sebiji bagel dan sebiji breadstick.
Pada final tunggal, Aubree menang dengan skor, 5-3, 4-1 sementara pada final ganda, Aubree yang menggaet petenis sedaerah, Hagia Shofia menyudahi pasangan Sherena dan Arifah Nur, 4-0, 5-4 (3). “Aku belajar dari kekalahan di Sukoharjo. Aku telah menyiapkan strategi terbaikku,” ujar Aubree, pelajar Global Sevilla Pulomas.
Partai final di Lapangan Tenis Stadion Gajayana itu meneruskan capaian emasnya. Sebelumnya, siswa Next Gen Tennis Academy telah mendapatkan tiga gelar pada semester pertama tahun ini. Dua dari Piala Nurdin Halid Palembang. Satu dari Piala IMTC Nassau Tegal.
Raihan 120 poin dari turnamen diakui PP Pelti (TDP) bertitel J2 di Kota Bunga baginya sekadar angka. Tahtanya mesti ditanggalkan. Mulai lagi dari dasar.
Kendati umurnya belum melampaui batas, naik kelas jalur akselerasi mesti diambil demi tantangan baru. Aubree mengaku siap secara mental dan fisik.(nug/sir/jon)