MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mantan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat segera menentukan arah politiknya. Sebab, pendaftaran calon kepala daerah akan dibuka tanggal 26 Agustus 2024 atau sekitar dua pekan lagi.
Seperti diketahui, rekomendasi dari Partai Gerindra dikabarkan sudah turun. Pria yang pernah berdinas sebagai Sekda Kabupaten Malang itu akan berpasangan dengan Ali Muthohirin dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Setelah dipastikan mundur dari jabatannya, Wahyu masih belum mengonfirmasi terkait kabar dirinya diusung Partai Gerindra. Namun, dalam waktu dekat langkah politik akan lebih jelas.
“Setelah resmi tidak sebagai Pj saya akan langsung bergerak. Sebelumnya saya menjaga netralitas belum melakukan manuver politik apa pun,” jelasnya.
Meskipun belum menentukan arah politik, Wahyu mengakui komunikasi informal dengan partai politik terus berjalan. Namun untuk bertemu langsung dengan parpol, baru dilakukan setelah purna tugas. “Saya menjaga etika politik selama menjadi Pj tidak ada pertemuan resmi dari parpol,” tegasnya.
Terkait pasangan, pria berusia 57 tahun itu akan menyerahkan kepada partai yang mengusungnya. Isu berduet dengan Ali Muthohirin masih ditanggapi dengan santai oleh Wahyu Hidayat. “Ditunggu saja, saya belum mendapat informasi,” tandas alumnus ITN Malang itu.
Sebelum lengser dari jabatannya, Wahyu Hidayat diketahui menjalani tugas di Jakarta sejak Kamis, (8/8). Dia menekankan, selama di ibu kota, tidak ada pertemuan dengan petinggi partai atau DPP. “Seperti yang saya bilang di awal, tidak ada rekomendasi yang turun kepada saya sebelum lengser dari jabatan,” tutur Wahyu.
Terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang Rimzah mengatakan, rekomendasi dari DPP telah dikeluarkan untuk Wahyu Hidayat. Kini, Gerindra tinggal membutuhkan tambahan satu kursi.
“Koalisi Gerindra-PSI ini sudah ditetapkan dari pusat. Kini tinggal satu partai lagi,” ujarnya. Sebagai informasi, perolehan kursi Gerindra sebanyak enam. Sedangkan PSI ada dua kursi. Untuk mengusung calon wali kota, butuh minimal 9 kursi. (Ica/jon)