MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMA Brawijaya Smart School (BSS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ramah lingkungan yang inovatif, Senin (12/8).
Kali ini, siswa memanfaatkan botol plastik bekas untuk menciptakan berbagai karya dan produk kreatif, yang merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini melibatkan seluruh siswa kelas XI.
Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan ditantang untuk mengubah botol plastik bekas menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Hasil kreativitas siswa bervariasi, mulai dari vas bunga, hiasan dinding, hingga model sofa yang semua terbuat dari bahan daur ulang.
“Projek ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan barang bekas, siswa diajak untuk lebih peka terhadap isu sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan,” ujar Andre selaku guru pendamping dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung penuh oleh PT. Amarta Indah Otsuka, perusahaan yang selama ini dikenal aktif dalam kampanye lingkungan. PT. Amarta Indah Otsuka memberikan dukungan berupa material daur ulang serta mengajak 15 siswa dari Joto High School untuk saling mengenal keragaman budaya Indonesia dan Jepang.
Kozue Nakada dari PT. Amerta Indah Otsuka yang menemani kunjungan ini mengatakan bahwa, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa Joto High School dan Brawijaya Smart School untuk saling mengenal keragaman budaya Indonesia dan Jepang, dengan cara berkomunikasi dan bertukar informasi untuk saling kenal dan menghargai perbedaan serta bertukar pikiran mengenai masalah lingkungan terutama sampah dan praktek langsung di lingkungan sekolah masing-masing nantinya.
“PT Amerta Indah Otsuka sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan dunia pendidikan akan selalu berusaha untuk berkontribusi melalui persahabatan dan komunikasi bagi generasi muda antara Indonesia dan Jepang,” ucap Nakada.
Dengan adanya kegiatan ini, SMA Brawijaya Smart School tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sekolah ini terus berupaya menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. (hud/udi)