.
Friday, November 22, 2024

Berawal dari Hobi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di era digital seperti saat ini, Sulikah Handayani, pemilik Lika Souvenir menyadari bahwa kecepatan dalam memulai bisnis menjadi kunci utama untuk bersaing.

 “Bisnis sekarang siapa yang mulai duluan, itulah yang menang. Karena musimnya online, ya khawatirnya bisnis kita juga mudah ditiru orang lain. Tetapi itu juga jadi peluang yang bagus bagi mereka yang sedang ingin memulai bisnis,” terangnya.

Dengan semangat dan dedikasi, Lika membuktikan bahwa hobi yang ditekuni dengan serius bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Ia juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak takut memulai bisnis dari hal-hal yang mereka cintai.

Mengawali  perjalanannya dalam dunia bisnis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Lika—sapaan akrabnya—telah memiliki ketertarikan pada dunia kerajinan tangan (craft) dan memulai langkah kecilnya dengan menitipkan hasil karyanya di koperasi sekolah.

 Pada usia 22 tahun, Lika mulai serius menekuni usaha kerajinan tangannya. Produk-produk buatannya dipasarkan secara konsinyasi ke berbagai toko terdekat. Namun, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Tantangan seperti kesulitan dalam menentukan harga jual yang tepat sempat membuat Lika mengalami kendala dalam meraih keuntungan. Meskipun begitu, memulai  bisnis di usia muda adalah sebuah keuntungan tersendiri.

 “Justru dari berbisnis ini kita akan bisa belajar banyak hal dan menemukan banyak hal baru. Ini yang menjadi istimewa. Bagi teman-teman generasi muda, jangan pernah takut memulai bisnis. Karena masa depan milik mereka yang sudah menyiapkan dari sekarang. Bisnis tidak instan, butuh waktu dan perjuangan,” tegasnya.

 Menurutnya, bisnis yang berlandaskan hobi tidak hanya membawa keuntungan materi, tetapi juga kebahagiaan. Dari hobi bisa menghasilkan uang. Bisnis yang didasari pada hobi akan memunculkan rasa senang dan menghilangkan capek ataupun bosa.

Selain berbisnis, Lika aktif dalam berbagai kegiatan seperti bergabung dengan komunitas, berbagi ilmu dengan sesama pelaku UKM, berolahraga, hingga mengikuti pengajian. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas ini, menurutnya, membantu memperluas jaringan relasi yang sangat berharga dalam pengembangan bisnis.

“Relasi adalah hal yang sangat penting. Membangun brand tanpa relasi tidak akan pernah bisa berkembang. Relasi bisa diibaratkan cerminan dari diri kita. Dengan membangun relasi yang baik, maka dalam memperkenalkan produk juga akan semakin lebih mudah,” tandasnya. (adm/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img