MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan kegiatan workshop di SDN 01 Argosuko Kabupaten Malang. Materinya tentang pengajaran Bahasa Inggris. Kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian dosen kepada masyarakat.
Pada kegiatan inti ini, guru diperkenalkan dengan media atau instrument yang telah disiapkan oleh tim agar pengajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan. Tim dosen menjelaskan beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat pengajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan.
“Guru para peserta workshop berpraktik secara langsung tentang cara penggunaan media atau instrument yang digunakan. Termasuk metode pengajaran yang telah dijelaskan tersebut secara bersama-sama,” ujar Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Tantry Ajeng Parnawati, S.Hum., M.Pd, Rabu (14/8).
Pengabdian kali ini mengangkat tema Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris : Workshop Pembelajaran Kooperatif Dan English Corner. Dalam kegiatan ini, Tantry Ajeng Parnawati bersama kedua tim anggotanya. Yakni Swaidatul Masluhiya AF., S.Si., M.Ked. Trop., dan Sirli Mardianna Trishinta, S.Kep., Ns. M.Kep.
Tantry menjelaskan, pengenalan bahasa Inggris sejak dini juga memiliki dampak positif bagi pembelajar. Pada dasarnya tidak ada usia ideal untuk mempelajari Bahasa Inggris atau Bahasa asing lain. Namun, pengenalan terhadap Bahasa asing sebaiknya dilaksanakan sedini mungkin.
Karena kepentingannya tersebut, pada tahun 2000-an Bahasa Inggris pernah menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan secara nasional di tingkat Sekolah Dasar, menunjukkan kesadaran akan pentingnya bahasa ini dalam pendidikan. “Namun demikian, Bahasa Inggris kini memiliki peran yang berbeda di kurikulum yang sekarang masih berlaku yaitu kurikulum Merdeka, yangmana Bahasa Inggris tidak wajib sebagai pelajaran namun dapat cukup berupa mata pelajaran ekstrakurikuler,” ungkapnya.
Hal ini menjadi perhatian khusus oleh timnya untuk melaksanakan pengabdian. Apalagi untuk sekolah yang tidak memiliki guru yang berkompetensi khusus di bidang Bahasa Inggris. Keadaan tersebut akan semakin menantang bagi guru juga bagi siswa.
Terlebih lagi jika pelajar memiliki motivasi yang rendah untuk belajar Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, kami bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru mengenai metode pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan melalui kegiatan workshop..Selain itu, tim pengabdi juga menyediakan media ajar Bahasa Inggris yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah. Dengan demikian, maka dapat meningkatkan pula minat belajar Bahasa Inggris siswa,” tuturnya.
Di kegiatan ini tim juga melibatkan mahasiswa kegiatan MBKM Kampus Merdeka 7 berjumlah empat orang dan tim pengabdian kepada masyarakat dari UNITRI. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah dan perwakilan dari Tim Pengabdian kepada masyarakat dari UNITRI. Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan workshop yang dipimpin oleh pengajar dari Cendekia Bina Aksara dan Ketua Tim Pengabdian. (imm/udi)