MALANG POSCO MEDIA – Sebanyak 76 putra-putri terbaik bangsa telah resmi dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional Tahun 2024. Untuk pertama kalinya, pengukuhan tersebut digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8) lalu. Di antara 76 anggota Paskibraka dari perwakilan 38 provinsi seluruh Indonesia itu, ada nama Muhammad Raihan.
Muhammad Raihan adalah perwakilan dari Provinsi Jawa Timur bersama Rahdisty Syawalia Yogi. Dua pelajar Jawa Timur ini sudah resmi menyandang status Paskibraka. Raihan dari Kabupaten Malang, Rahdisty dari Kota Surabaya. Atas prestasinya tersebut, Raihan dan Rahdisty mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, beberapa waktu lalu.
Pada Raihan dari SMKN 1 Kepanjen Malang dan Rahdisty dari SMAN 17 Agustus Surabaya, Pj Gubernur Adhy menyampaikan selamat dan juga rasa bangganya. Menurutnya, dua siswa tersebut menjadi representasi warga Jawa Timur untuk bertugas sebagai Paskibraka saat upacara HUT Kemerdekaan RI yang untuk pertama kalinya digelar di IKN, Sabtu (17/8).
Khusus Raihan sebagai siswa kelas XI SMKN 1 Kepanjen, telah membawa nama harum sekolah dan tentunya Kabupaten Malang. Pelajar asal Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang ini berhasilkan mencatatkan sejarah di SMKN 1 Kepanjen yang untuk pertama kalinya berhasil meloloskan satu siswanya sebagai Paskibraka.
“Bergabungnya Raihan sebagai Paskibraka merupakan bagian dari sebuah pencapaian yang luar biasa bagi sekolah sekaligus sebuah kebanggaan bagi sekolah, dan yang jelas kebanggaan juga bagi orang tua, Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur. Itu luar biasa,” ungkap Lasmono, S. Pd., MM., Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kepanjen.
Ditemui Malang Posco Media di kantornya, Lasmono mengaku pencapaian prestasi oleh Raihan itu dimulai dari lingkungan keluarganya. “Saya tahu persis orang tua Raihan, kemudian di lingkungan Pendidikan SMKN 1 Kepanjen ini, kita memang ada ekstrakurikuler Paskibra. Feeling saya kuat, karena anak ini memang selalu menjadi pemimpin upacara,” lanjutnya.
Diakuinya, usai menjadi pembina upacara, selalu turun untuk menyalami Raihan yang bertugas sebagai pemimpin upacara. Lasamono berpesan agar Raihan terus mempertahankan performanya. “Saya katakan pada Raihan, nanti dalam waktu tertentu kamu akan dapat hasil dari jerih payahmu, dan alhamdulillah, betul-betul terealisasi,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, Raihan sebagai anggota Paskibraka, terbilang sempurna, selain memiliki postur yang tinggi, facenya cukup good looking, dan memiliki niat yang kuat. Didukung motivasi orang tua, pihak sekolah dan semangat dari dirinya sendiri. Hal itu yang membuat sekolahnya bangga, bisa menjadi bagian penting dalam upacara HUT RI tahun 2024 di IKN.
“Ini membanggakan dan lebih membanggakan lagi, Raihan ada di IKN. Catatan sejarah yang pertama bagi SMKN 1 Kepanjen mengirim siswa tembus nasional dan catatan sejarah sampai ke IKN. Ini adalah upacara pertama di IKN, itu yang bikin bangga,” yakin Lasmono mengaku telah menyiapkan reward dan penjemputan saat Raihan pulang dari IKN.
Hingga saat ini belum diketahui posisi Raihan dalam Paskibraka 2024 di IKN. Tentu pihak sekolah berharap siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO) itu masuk dalam formasi pembawa baki, pembentang dan pengibar bendera. Biasanya diumumkan H-1 hingga tiga jam sebelum upacara dimulai pada hari kemerdekaan 17 Agustus 2024. (bua)