MALANG POSCO MEDIA, Sumenep – Program Pemberdayaan Guru MGMP Kimia Se-Kabupaten Sumenep melalui implementasi edukit pembelajaran kimia materi level submikroskopik berbantuan PhET interactive simulator upaya strategi pembelajaran sepanjang hayat digagas oleh lima dosen dan dua mahasiswa.
Program ini diketuai oleh Dr. Munzil, M.Si berkolaborasi dengan tiga orang profesor yaitu Prof. Dr. Aman Santoso, M.Si., Prof. Dr. Sumari, M.Si., dan Prof. Dr. Muntholib, S.Pd., M.Si. dengan dosen lainnya yaitu Habiddin, M.Pd., Ph.D, selain itu tim ini juga terdiri dari dua mahasiswa S3 pendidikan kimia yaitu Nur Indah Agustina, M.Pd. dan Nurin Fitriana, M.Pd.
Program pemberdayaan guru MGMP Kimia se-Kabupaten Sumenep ini telah berlangsung sukses secara tatap muka pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di SMAN 2 Sumenep yang dihadiri oleh 60 guru dari seluruh pelosok daerah Sumenep. Bahkan ada guru yang harus menyebrang laut dengan durasi 6-12 jam untuk bisa sampai di lokasi kegiatan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan oleh pembina MGMP, Kepala SMAN 2 Sumenep, ketua pengabdian dan tiga guru besar kimia. Kemudian dilanjutkan dengan sharing ilmu tentang implementasi pembelajaran digital khususnya AI dalam kimia oleh Dr. Munzil, M.Si dan praktek penggunaan media pembelajaran pendukung untuk materi level sub-mikroskopik berupa PhET dan media SIPERU sebagai pelengkap oleh Nur Indah Agustina, M.Pd. dan Nurin Fitriana, M.Pd.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim pengabdian kimia UM yang telah sharing ilmu dan pengalaman serta praktiknya yang sangat menarik, menjadi pengalaman baru kami untuk mengajarkan materi level sub-mikroskopik dengan mudah,” ungkap ketua MGMP Kimia Sumenep, Herriyono di akhir sesi. Hal ini juga disetujui dan direspon baik oleh guru-guru yang lain, bahwa banyak ilmu baru dan pengalaman seru yang diperoleh.
Tentu, kegiatan ini tak hanya berhenti pada tatap muka satu hari saja. Bahkan, sebelumnya pada Senin 15 Juli 2024 telah diselenggarakan koordinasi secara daring oleh tim pengabdian dengan pengurus inti MGMP Kimia se-Kabupaten Sumenep untuk berdiskusi persiapan pelaksanaan serangkaian kegiatan pemberdayaan. Selanjutnya pasca kegiatan tatap muka pada tanggal 3 Agustus, dilanjutkan dengan kegiatan pengerjaan modul ajar guru menggunakan media PhET dan implementasi media digital yang akan diakumulasikan hingga menjadi buku ber-ISBN.
Bahkan, pada akhir tahun mendatang, MGMP Kimia akan berkunjung secara langsung ke Universitas Negeri Malang untuk langsung belajar. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dan pengalaman yang berkesan bahwa program ini terus berlanjut dengan memberikan dampak kebaikan. (*/nda)
