MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menilai Humas Pemkot Batu, dalam hal ini Kominfo dan Prokopim menjadi yang terbaik dalam mengelola informasi kepada masyarakat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Government Public Relations (GPR) Academy National Bootcamp 2024 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim di Hotel Orchids Kota Batu.
“Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sukses mendidik humas (Kominfo dan Prokopim, red). Pasalnya Pemkot Batu saat ini mampu memberikan informasi dengan sangat cepat dan tepat ke masyarakat,” ujar Adhy di hadapan para peserta giat kehumasan tersebut.
Bahkan, lanjut Adhy, Pemkot Batu langsung turun tangan untuk memberikan keterangan kepada masyarakat melalui media sosial hingga media massa ketika ada permasalahan. Sehingga mayarakat mendapat jawaban atas permasalahan yang terjadi.
“Tidak hanya itu, beliau juga pandai mengontrol kinerja pemerintahan. Apabila ada berita atau informasi yang bergejolak beliau turun langsung untuk melihat permasalahan dan memberikan counter berupa aksi dan tindakan yang kemudian disampaikan melalui humas. Atas kinerja tersebut saya menilai Kota Batu jadi humas terbaik nomor 1 disusul Mojokerto di Jatim,” ungkapnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai pada kegiatan tersebut juga didapuk menjadi narasumber pada GPR Academy National Bootcamp 2024. Tentunya pilihan Aries sebagai narasumber karena memang ia meniti karier di bidang keprotokolan dan kehumasan Pemprov Jatim.
Pada kesempatan itu Aris menyampaikan materi berjudul Pengelolaan Kehumasan Pemerintah. Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini menegaskan pentingnya pengelolaan kehumasan untuk membangun citra positif pemerintah, transparansi dan juga pemerintahan yang partisipatif.
Oleh karena itu, Aries menegaskan peran kehumasan penting sebagai ujung tombak untuk menyukseskan program pemerintah. Maka jika ujung tombak tumpul, maka gagal pula peran humas dalam mensyiarkan program-program yang dicanangkan pemerintah.
“Peran humas tidak boleh dianggap sepele. Kehumasan merupakan ujung tombak untuk menyukseskan program pemerintah. Maka jika ujung tombaknya tumpul, maka gagal pula peran humas dalam mensyiarkan program-program yang dicanangkan pemerintah,” terangnya.
Aries juga menekankan peran humas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap jalannya pemerintahan. Oleh karena itu, lanjutnya, ia menggunakan strategi kehumasan dengan memperkuat komunikasi digital, memperluas akses informasi, meningkatkan engagement publik dan juga berupaya menjalin kemitraan dengan masyarakat, sehingga terbangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Perkembangan teknologi, menjadi salah satu jawaban untuk membangun komunikasi dengan masyarakat. Melalui media sosial, masyarakat akan menilai kinerja pemerintahan. Apa yang kita kerjakan itu yang disampaikan. Dengan demikian akan terbangun kepercayaan masyarakat,” terangnya.
Oleh karena itu, ungkap Pj Aries, berharap dengan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah di Jawa Timur untuk saling belajar. Terutama meningkatkan peran kehumasan untuk meramu kebijakan program pemerintah menjadi hal yang bernilai di masyarakat.(eri/lim)