MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan kembali melakukan roadshow berupa rakor dan evaluasi ke sejumlah OPD. Kali ini, Iwan mendatangi kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP pada Kamis (22/8) kemarin.
Dari hasil rakor secara tertutup itu, Iwan mendapatkan sejumlah hal yang menjadi perhatian untuk masa awal kepemimpinannya ini. Salah satunya adalah persiapan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang bakal digelar di Kota Malang.
“Untuk pelaksanaan Porprov, perlu disiapkan, karena itu membawa nama baik bagi Kota Malang. Salah satunya persiapan untuk venue nya, kemudian ada beberapa yang direhab sarana olahraganya. Ini menjadi atensi,” ungkap Iwan kepada Malang Posco Media, usai rakor.
Tidak hanya itu, isu lain yang perlu didorong lagi adalah peningkatan kualitas pariwisata di Kayutangan Heritage. Ia bakal lebih mendorong pemuda pemuda untuk meningkatkan pariwisatanya.
Sementara di Dinas Lingkungan Hidup, ia meminta agar titik sampah yang rawan dan kontribusinya cukup tinggi agar diangkut tidak lebih dari jam 8 pagi. Kemudian, titik sampah juga sepatutnya diberi penutup agar tidak mengganggu masyarakat atau pengendara di sekitarnya.
“Artinya pada saat sampah itu dimasukkan itu tidak terlihat pada pengguna jalan yang sebelah kirinya ada sampah numpuk belum diangkut. Tapi kalau sampah numpuk, kemudian sudah ditutup, pemandangannya kan jadi cukup bagus,” tutur Iwan.
Sementara di Dinas Perhubungan, ia mengapresiasi adanya upaya untuk mencegah kebocoran dengan menggunakan virtual account (VA) untuk pembayaran setoran parkir. Namun, ia meminta agar hal ini dikejar lebih maksimal agar memenuhi semua titik parkir yang ada di Kota Malang.
“Targer parkir melalui virtual account, dari 970 baru 200 titik. Saya bilang kerjakan target sampai tahun ini 970 titik itu selesai untuk VA. Artinya bos-bos parkir harus diberikan pemahaman, harus diyakinkan VA itu akan meningkatkan terhadap PAD, yang tentunya mereka akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Malang,” pintanya.
Sementara untuk Satpol PP Kota Malang, Iwan meminta agar setiap kali melakukan penindakan dan penegakan Perda dilakukan dengan murah senyum dan humanis. Lebih jauh, Iwan juga menegaskan, OPD ini juga memegang peran penting di masa masa Pilkada seperti ini. Sehingga ia berharap pada Satpol PP agar benar-benar mengawalnya dengan baik.
“Kalau Pilkada tidak kondisifitas di pelaksanaan pilkada, itu isunya jadi nasional. Makanya isu nasional dan lokal ini juga harus dijaga,” tegasnya. (ian/aim)