MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Teka teki siapa bakal pasangan bakal calon wakil wali Kota Malang yang akan gandeng dengan H. Moch Anton bakal Cawali Kota Malang mulai terkuak. Kamis (22/8) malam, DPP PKB mengeluarkan rekomendasi Pilkada Kota Malang. Untuk calon Wali Kota Malang diberikan kepada H. Moch Anton atau Abah Anton dan calon Wawali Kota Malang Dimyati Ayatulloh, ST, MT.
Pasangan Abah Anton dalam Pilkada Kota Malang, Dimyati Ayatulloh adalah seorang pengusaha dan juga profesional Kota Malang yang berdomisili di Dinoyo Kota Malang. Rekomendasi dari DPP PKB sudah diterima keduanya di Jakarta.
“Bismillah, pasangan untuk calon N2 saya Mas Dimyati Ayatulloh di Pilkada Kota Malang. Mohon doa restunya untuk warga Kota Malang, ” kata Abah Anton.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur Hikmah Bafaqih mengungkapkan, pasangan Abah Anton-Dimyati diusung PKB dan Partai Demokrat. Bahkan beberapa partai juga akan bergabung untuk mengusung Abah Anton-Dimyati.

“Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pengalaman dan kapabilitas, kami percaya bahwa pasangan ini memiliki visi yang jelas dan kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Malang,” ujar Hikmah kepada media.
Hikmah juga menambahkan bahwa kolaborasi antara tokoh politik berpengalaman seperti Abah Anton dan profesional seperti Dimyati Ayatulloh akan menciptakan sinergi yang kuat dalam pemerintahan ke depannya.
“Kami percaya bahwa kombinasi antara pengalaman politik Abah Anton dan kemampuan manajerial Dimyati Ayatulloh akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Malang, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.
Pilihan untuk menggandeng Dimyati juga dilihat sebagai langkah strategis dalam merangkul kalangan pengusaha dan profesional muda yang ingin melihat perubahan nyata dalam pemerintahan. Dimyati, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati namun tegas dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat menjadi katalisator dalam upaya Abah Anton untuk mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan layanan publik.
Menurut anggota DPRD Jatim itu, Abah Anton melabuhkan keputusannya untuk memilih Dimyati Ayatullah sebagai pasangan dari hasil pertimbangan yang matang. “Abah mungkin melihat Pak Dimyati sebagai seorang yang tidak hanya cakap dalam bidangnya, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat,” tandasnya. (aim)