MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi massa di depan Gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang ricuh. Aksi pelemparan batu, flare, dan botor air mineral menghujani gedung dewan, hingga Jumat (23/8) sore.
Bahkan pagar sisi barat gedung roboh, usai massa aksi melakukan bakar ban. Kericuhan makin menjadi ketika massa mulai merangsek masuk ke halaman gedung. Namun, pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Malang Kota AKBP Adhitya Panji Anom, berhasil meredakan massa sejenak.
Massa aksi yang sempat keluar gedung, tidak berhenti melakukan aksi pelemparan ke gedung dewan dan personel polisi. Genteng pos pengamanan yang di dekat pintu masuk pun menjadi sasaran massa aksi. Genteng di copot dan dilempar ke arah dalm Gedung DPRD Kota Malang.
Meskipun teriakan ‘hati-hati provokasi!’ terus bergelora, namun beberapa masa yang banyak menggunakan masker tetap melakukan pelemparan. Bahkan mereka terus melemparkan berbagai benda keras, hingga beberapa orang tampak membutuhkan pertolongan medis.
Pasukan pengamanan dibantu dengan Personel Brimob berhasil menahan massa. Namun, hingga pukul 16.25 massa masih enggan membubarkan diri, dan tetap memadati lokasi aksi. (rex/aim)
