SERAH TERIMA: Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM menyerahkan mobil dinas N 3 AP yang selama ini digunakan kepada Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Malang Nurul Rahmawati. Secara bersamaan, semua wakil ketua dewan juga mengembalikan mobil dinas karena telah mengakhiri tugas.
MALANG POSCO MEDIA-Mengakhiri pengabdian di DPRD Kota Malang, pimpinan dan anggota dewan periode 2019-2024 sudah mengembalikan semua fasilitas negara yang digunakan selama lima tahun. Para wakil rakyat ini memastikan bahwa semua urusan sudah klir.
Terakhir para pimpinan dewan mengembalikan mobil dinas (Mobdin) yang digunakan selama ini. Pengembalian dilakukan Jumat (23/8) kemarin.
Mobdin yang dikembalikan yakni N 3 AP yang merupakan mobil dinas ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM, N 6 AP digunakan H Abdurrohman Wakil Ketua 1 DPRD Kota Malang, N 7 AP digunakan Asmualik Wakil Ketua 2 DPRD Kota Malang dan N 9 AP mobil dinas Wakil Ketua 3 DPRD Kota Malang Rimzah
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM menyerahkan mobdin bersama para wakil ketua dewan. Aset negara itu diserahkan kepada Pemkot Malang. Yakni melalui Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Malang Nurul Rahmawati.
“Kami menyerahkan semua fasilitas yang kami terima. Kalau saya ketua, mendapatkan rumah dinas, laptop dan tab itu juga sudah saya serahkan. Ini bagian dari kami DPRD tertib terhadap peraturan perundang undangan. Jika sudah tidak menjabat lagi, maka seluruh fasilitas harus kami kembalikan lagi kepada Pemkot Malang,” terang Made.
Dengan penyerahan ini, praktis per Sabtu (24/8) hari ini, Made dan para wakil ketua sudah tidak menggunakan mobil dinas lagi. Juga termasuk tidak menempati lagi rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang di Jalan Kawi No 24 Kota Malang. Dikatakan Made, keempat mobil dinas berikut fasilitas lainnya diserahkan dalam keadaan utuh dan terawat.
“Kondisi kendaraan masih sangat terawat. Saya rasa tidak ada kerusakan apapun. Itu pun (mobil dinas) masih baru 2023 kemarin, sehingga kami serahkan dalam keadaan utuh,” sebutnya.
Dengan dilantiknya anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029 yang baru ini, maka selanjutnya akan ada pimpinan sementara. Sejumlah fasilitas yang telah dikembalikan ini akan diterimakan lagi kepada pimpinan DPRD definitif yang baru.
Oleh karena mobil dinas masih baru, maka Made memastikan, di tahun tahun depan ini, tidak ada lagi pengadaan mobil dinas baru.
“Saya harapkan sampai tahun 2029 ini tetap. Karena ini baru pengadaan baru dan sebelumnya mobil dinas itu sudah sejak 2013. Sehingga yang dulu memang sudah sangat tidak layak,” tegasnya.
Sementara fasilitas yang melekat pada 45 anggota DPRD Kota Malang seperti laptop dan tab, juga telah diserahkan beberapa waktu lalu. Kondisinya pun relatif baik dan terawat. “Tinggal nanti akan dipakai anggota terpilih setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk,” tandasnya. (ian/van)