MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai viral aksi maling dua smartphone di toko Rumah Sayur Bu Nikmah Lowokwaru Kota Malang, diduga pelaku yang sama pernah beraksi di tempat lain. Pria berkemeja flanel kotak-kotak kuning dengan helm dan masker hitam, ternyata juga pernah beraksi di outlet makanan siap saji, Jalan Candi Mendut VI Kota Malang.
Korban yang saat itu sedang menjaga outlet, Tomo, 29, mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat ia sedang beli LPG di warung sebelah outlet. Saat kembali dari warung, ia menyadari bahwa HP merek Nokia miliknya yang saat itu sedang dicharge sudah tidak ada.
“Jadi saat itu kejadian Sabtu (24/8), saat saya sedang shift pagi. Saat tahu bahwa HP smartphone saya dicuri, saya bilang ke manajemen untuk melihat CCTV outlet. Dan benar saja, ternyata ada seorang pelaku yang sempat masuk outlet,” jelasnya kepada wartawan, kemarin.
Pria ini mengatakan, saat memasuki outlet itu pelaku menunjukkan gelagat seperti pembeli pada umumnya. Pelaku ini diketahui mengendarai motor Yamah Mio berwarna putih. Namun, tahu penjaga toko sedang keluar, dengan cukup cepat pelaku langsung menarik kabel charge dan mencabut HP milik korban.
“Di rekaman CCTV itu, pelaku ini sempat menoleh mengamati situasi. Kemudian menarik kabel charge HP saya, dan langsung dicabut ponselnya dan dibawa kabur. Setelah dapat barang, pelaku ini langsung keluar outlet, seperti sudah sering beraksi,” lanjutnya.
Ia mengatakan, saat ini belum membuat laporan ke pihak kepolisian. Namun, usai informasi pelaku beraksi di Rumah Sayur Bu Nikmah Lowokwaru lalu, ia juga angkat bicara karena ciri-ciri pelaku yang sangat mirip.
“Pelakunya punya ciri-ciri yang sangat mirip dengan yang viral di toko sayur, Senin (26/8) lalu. Pakai kemeja berbahan flanel berwarna kuning dengan motif kotak-kotak. Kemudian memakai helm tanpa kaca penutup dan mengenakan masker yang semuanya serba hitam,” lanjut Tomo.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan saat ini pihaknya akan mencoba menelusuri terkait kejadian tersebut. Ia mengimbau agar korban ini bisa melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor polisi terdekat.
“Kami mengimbau agar para korban ini bisa melapor ke polsek atau Polresta Malang Kota. Selain itu, kami juga meminta agar masyarakat semakin waspada, dan bisa mengamankan barang berharga miliknya saat di luar atau jauh dari jangkauan pengawasan pribadi,” harapnya. (rex/mar)