.
Sunday, December 15, 2024

58 SD Rusak Berat, Pekan Depan Cek Sekolah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mendapati laporan masih banyak sekolah, terutama SD yang kondisinya mengalami kerusakan. Tidak tanggung-tanggung, dari laporan yang ia terima, ada 58 sekolah rusak berat, 50-an sekolah rusak sedang dan seribuan sekolah rusak ringan.

Hal tersebut terungkap saat Roadshow Rakor dan evaluasi yang dilakukan secara tertutup, di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Rabu (28/8) kemarin.

“Saya bilang; kami punya target, di 2024 dengan resource yang ada, anggaran dari APBD, provinsi, dana alokasi khusus, CSR, kami hilangkan yang namanya 58 (sekolah rusak berat) sampai 2025. Kami tuntaskan supaya bisa berikan pelayanan, masa di kota ada SD yang masih rusak berat. Harus kami ‘nol’-kan di tahun 2025,” terang Iwan kepada Malang Posco Media.

Dengan keadaan seperti itu, Iwan telah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mulai menghitung dan memetakan jenis kerusakan hingga biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan. Untuk anggaran perbaikan dan rehab di tahun 2024 ini, dikatakan Iwan sangat terbatas. Hanya ada bantuan dana alokasi khusus senilai Rp 9 miliar dan juga ada sedikit dari APBD.

Akan tetapi penghitungan dan pemetaan ini harus segera dilakukan agar saat anggaran tersedia, bisa segera dieksekusi. “Saat 2025 kalau ada anggaran kurang, bisa cari CSR, bisa minta provinsi, bisa minta pusat atau mandiri dengan APBD,” tuturnya.

Karena masih awal, Iwan belum mengetahui bagaimana tingkat kerusakan yang dimaksud. Dari kerusakan tingkat ringan, sedang maupun berat. Untuk mengetahui kondisinya, Iwan menyampaikan bakal segera mengecek langsung ke sekolah-sekolah yang rusak dalam waktu dekat ini.

“Tadi digambarkan (rusak berat) itu bolong-bolong atap. Saya minta petakan itu, ringan, sedang dan berat. Nanti ada edisi lanjutan teknis lagi, untuk memaparkan capaian target. Rencana saya setelah pemetaan itu, kami akan tinjau. Lokasi sudah ada, tapi karena waktu singkat, saya kasih ruang dulu untuk teman-teman menyusun. Mungkin pekan depan,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img