Malang Posco Media, Malang – Penghargaan bergengsi tingkat nasional kembali diraih oleh Bupati Malang HM. Sanusi. Kali ini dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Penghargaan kepada Bupati Malang HM Sanusi tersebut adalah untuk kategori Utama dan Lencana Bakti Desa Utama.
Pejabat nomor satu di Pemkab Malang ini berhasil mendapatkan penghargaan tersebut atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Sehingga seluruh desa di Kabupaten Malang mencapai status mandiri.
Penghargaan bergengsi ini diterima oleh Pj. Sekda Kabupaten Malang Dr. Nurman Ramdansyah SH. M Hum mewakili Bupati Malang di Singhasari Resort, Rabu (28/8).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengungkapkan,
penghargaan ini untuk mengapresiasi dedikasi, kerja keras, dan kontribusi nyata yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau lembaga yang berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan desa.
Selain itu, pemberian penghargaan ini juga bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Yakni, dalam proses pembangunan desa serta meningkatkan semangat gotong royong.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang Eko Margianto mengatakan, pada tahun 2024 ini sesuai hasil pemutahiran Indeks Desa Membangun (IDM) 76 Desa Maju di wilayah Kabupaten Malang telah berstatus mandiri.Sehingga total keseluruhan 378 Desa di Kabupaten Malang telah berstatus mandiri.
“Penghargaan yang diberikan kepada Bapak Bupati Malang adalah berkat kontribusi nyata dan komitmen Bapak Bupati Malang dalam melakukan kegiatan atau program yang memberikan dampak positif bagi perkembangan desa, seperti peningkatan ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, atau lingkungan, ” katanya.
Eko lebih lanjut juga menguraikan dengan adanya penghargaan dari Kemendes PDTT ini, jajarannya berharap dapat mendorong lebih banyak individu dan kelompok untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Serta, mempromosikan keberhasilan praktik-praktik terbaik yang dapat ditiru oleh desa-desa lain di Indonesia.(ira/nug)