MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekolompok orang asal Lampung nyaris jadi sasaran amuk massa. Mobil rental yang ditumpangi sempat dikepung beberapa orang, usai kabur saat menabrak dua motor di kawasan Karangploso, Sabtu (31/8) siang. Ban, kaca hingga spion dirusak massa di depan Riverside Jalan Raya Balearjosari, Kota Malang.
Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso mengatakan, kejadian ini terjadi akibat kesalahpahaman. “Kami mendapat informasi dari Polantas Karanglo, ada kendaraan yang terlibat kecelakaan dan dikejar beberapa orang menuju ke Kota Malang,” ujarnya. Massa yang tiba-tiba mengejar itu, mengira mobil Daihatsu Sigra, BE 1715 VE, ini merupakan pelaku tindak kriminal.
Unit Lantas Polsekta Blimbing dibantu petugas Reskrim Polresta Malang Kota, langsung mengamankan tiga orang di dalam mobil. Mereka dibawa ke Mapolresta Malang Kota, untuk dilakukan pemeriksaan oleh Satresnarkoba dan Satreskrim. Tiga orang yang sempat diamankan yakni Muhlis, 34, Anggun Setiawan, 35 dan Jamaludin, 40, asal Lampung.
“Mereka tidak terbukti terlibat tindak kriminal apapun. Mereka saat kejadian itu mereka diantar sopir, namun kabur saat dikepung massa. Mereka ini murni pelancong,” lanjut Luhur. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi menjelaskan, bahwa ketiga orang ini sebetulnya mau ziarah.
Mereka ingin mendatangi makam leluhurnya di kawasan Mojokerto dan tiba di kawasan Kabupaten Malang. “Saat di kawasan itu, sopir Daihatsu Sigra ini turun dari arah Kota Batu menuju arah Tol Singosari. Saat di tengah jalan sekitar pukul 11.30, menyerempet dua kendaraan saat memacu kendaaraan cukup kencang,” jelasnya.
Sopir kendaraan ini sempat menabrak Yamaha Mio dan Honda Scoopy. Akan tetapi ia justru melanjutkan perjalanan, yang membuat warga naik pitam. “Kedua pemilik motor ini sudah sama-sama memaafkan dan menyelesaikan kesalahpahaman itu di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota,” tegasnya. (rex/mar)