MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pradnya Paramita, atau yang lebih dikenal dengan sebutan STIMATA, meluncurkan program inovatif yang memungkinkan mahasiswa meraih gelar sarjana hanya dalam waktu satu tahun.
Program tersebut menggunakan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memungkinkan mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman kerja atau sertifikasi di bidang tertentu untuk mempersingkat masa studi mereka.
Ketua STIMATA, Dr. Tubagus Mohammad Akhriza,S.Si., MMSI menyampaikan, program RPL itu ditujukan khusus bagi para profesional, terutama mereka yang memiliki keterampilan atau pengalaman dalam bidang teknologi informasi (TI), namun belum memiliki gelar formal.
“Dengan program ini, pengalaman kerja, pelatihan, dan sertifikasi yang dimiliki oleh mahasiswa dapat diakui sebagai bagian dari kredit akademik, sehingga mengurangi beban mata kuliah yang harus diambil,” ujar Riza
Selain itu, program RPL dirancang sebagai solusi bagi pekerja profesional yang ingin meningkatkan kualifikasi akademis mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka. “Program ini memungkinkan mereka untuk tetap bekerja sambil menempuh pendidikan, sehingga dapat memperoleh gelar sarjana dalam waktu yang lebih singkat. Kami ingin mendukung para profesional untuk terus berkembang dalam karir mereka,” imbuhnya.
Langkah dan upaya STIMATA dalam menerapkan RPL merupakan wujud dari komitmen mencerdaskan generasi bangsa. Peluang untuk kuliah dapat diperoleh oleh masyarakat kalangan luas, termasuk bagi mereka yang dulu saat lulus SMA tidak langsung kuliah.
Tagline Satu Tahun Sarjana, di PMB STIMATA tahun ini menjadi tepat. Karena tidak menutup kemungkinan gelar sarjana dapat diperoleh dalam waktu satu tahun saja. Tentu bagi mereka yang memenuhi syarat untuk menyelesaikan kuliah satu tahun. Misalnya telah memiliki sertifikat kursus, surat keterangan pengalaman kerja dan sebagainya.
“Peminat program RPL ini sangat tinggi di kampus kami. Dan sampai saat ini kami masih melayani membuka RPL, bagi mereka yang ingin kuliah, yang penting mereka memiliki ijazah SMA,” terang Riza. (hud/udi)