MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Kegiatan Forum Komunikasi Ketenagakerjaan yang digelar di Grand Miami Hotel Kepanjen, Rabu (11/9) lalu, menjadi tempat Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo untuk berpamitan. Itu seiring dia masuk masa pensiun sebagai PNS.

Menurut Yoyok, dia akan melepaskan tanggung jawab sebagai Kepala Disnaker Kabupaten Malang per tanggal 1 Oktober 2024 mendatang. “Masa jabatan kami tinggal beberapa hari saja. Masa tugas kami sebagai Kepala Disnaker akan berakhir pada tanggal 30 September 2024. Selanjutnya, tanggal 1 Oktober 2024 kami sudah pensiun,” kataya.
Dalam sambutannya, Yoyok mengapresiasi seluruh tamu undangan. Tidak terkecuali kepada Bupati Malang HM Sanusi. “Kegiatan Forum Komunikasi Ketenagakerjaan ini merupakan refleksi semua program bersama stakeholder selama delapan tahun saya menjabat,” ungkap mantan anggota TNI AD ini.
Harapannya, program dengan hasil yang baik dapat dilanjutkan oleh kepala dinas yang menjabat di Disnaker nanti. Kegiatan ini sendiri mengusung tema ‘Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul Berkompetensi dan Hubungan Industrial yang Harmonis, guna memperluas kesempatan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
Yoyok mengatakan pemerintah sedang fokus menurunkan angka pengangguran terbuka. Di Kabupaten Malang jumlahnya pun masih tinggi. Yaitu data tahu 2023 lalu angka pengangguran terbuka di Kabupaten Malang mencapai 5,6 persen atau 97.000.
“Penurunan angka pengangguran ini bukan hanya tanggung jawab Disnaker tapi seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Malang. Itu sebabnya, kami melalui beragam program berkolaborasi dengan perangkat daerah lain, untuk menurunkan angka pengangguran terbuka ini,” tambahnya.
Yoyok mengaku ingin mengkoreksi jumlah angka pengangguran itu. Koreksi tersebut terkait dengan keberadaan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang tidak pernah disurvei. “Padahal di Kabupaten Malang ini angka PMI nya besar. Sekitar 3500 pertahun. Ini tidak masuk survei. Kami memperjuangkan ini,” tambahnya.
Dalam kegiatan itu, Yoyok mengatakan dihadiri oleh HRD Perusahaan se-Kabupaten Malang, perwakilan Serikat Buruh, Serikat Pekerja, Perwakilan Disabilitas, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, dan perwakilan perusahaan Pekerja Migran Indonesia.
Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi yang hadir dalam kegiatan tersebut pun memberikan apresiasi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wadoyo. Ditemui usai membuka kegiatan Forum Komunikasi Ketenaga Kerjaan, Sanusi mengatakan kinerja Disnaker Kabupaten Malang sudah baik.
Tapi demikian, pihaknya meminta pegawai Dinas Tenaga Kerja tidak terlena. Tapi terus melakukan perbaikan dan perubahan, untuk pelayanan yang sempurna. “Terutama terkait dengan pekerja migran, kami sudah punya program.
Yaitu melalui Dinas Tenaga Kerja dengan menyediakan ambulans. Ambulan ini melayani PMI maupun keluarganya. Sehingga saat ada keluarga PMI yang sakit, diharus dibawa menggunakan ambulan, mereka dapat menggunakan ambulan tersebut,’’ tandasnya. (adv/ira/mar)