MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Revitalisasi terhadap bangunan sekolah yang perlu diperbaiki untuk menunjang proses pembelajaran yang nyaman dan aman bagi siswa menjadi atensi bagi Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Salah satunya SD Negeri 02 Desa Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu yang perlu dilakukan revitalisasi.
Hal itu disampaikan oleh Aries saat berkunjung ke SD Negeri 02 Desa Songgokerto, Rabu, (11/9) kemarin. Ia melihat beberapa fasilitas yang perlu dilakukan perbaikan seperti kelayakan toilet, kantin, ruang kelas dan perpustakaan.
“Beberapa fasilitas dan gedung di SDN 02 Songgokerto perlu dilakukan adanya revitalisasi supaya kenyamanan belajar siswa tidak terganggu. Ini jadi atensi bagi Dinas Pendidikan Kota Batu agar segera dilakukan perbaikan,” ujar Aries.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini menyampaikan bahwa sarana prasarana dan kelayakan bangunan di SDN 02 Songgokerto harus jadi perhatian. Pasalnya ada sejumlah 109 siswa dan 10 siswa berkebutuhan khusus yang belajar setiap harinya.
Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori bahwa pembangunan fisik bagi sekolah di Kota Batu menjadi prioritas. Hal itu dibuktikan oleh Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan dengan menganggarkan sebesar Rp 6,8 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pembangunan dan rehabilitasi menggunakan anggaran APBD sebanyak 41 persen dan sebanyak 59 persen berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN. Dengan total pembangunan sebanyak 10 titik lokasi atau sekolah yang dibangun atau direhab di Tahun 2024 ini.
“Tahun ini Dindik merehab 10 sekolah yang dilakukan pembangunan dan rehabilitasi. Sekolah tersebut terbagi di Kecamatan Bumiaji sebanyak 4 titik yaitu SDN Giripurno 02, SDN Punten 01, SMPN 5 dan SMPN 6 dengan total anggaran sebesar Rp 4,7 miliar,” bebernya.
Selanjutnya di Kecamatan Junrejo, juga terdapat 4 titik lokasi sekolah yang akan dibangun dan direhab yaitu SDN Junrejo 01, SDN Junrejo 02, SDN Pendem 01 dan SMP Diponegoro dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,6 miliar. Sedangkan di Kecamatan Batu ada 2 titik sekolah, yaitu SD Sisir 01 dan SMPK Widyatama dengan alokasi total anggaran sebesar Rp 575 juta.
“Anggaran terbesar dipergunakan untuk SMPN 5 dan SMPN 6 Kota Batu, masing-masing mendapat anggaran sebesar Rp 1,4 miliar,” imbuhnya.
Sesuai rencana di SMPN 5 Kota Batu, anggaran dipergunakan untuk rehabilitasi ruang perpustakaan dan perabotannya, rehabilitasi ruang laboratorium IPA beserta perabotannya, rehabilitasi ruang laboratorium komputer beserta perabotannya dan pembangunan ruang tata usaha beserta perabotannya.
Berbeda dengan di SMPN 6 Kota Batu, rencana akan dibangun ruang kelas baru beserta perabotannya. Tahun ini, SDN Giripurno 02 juga menjadi salah satu sekolah yang direhab.
“Untuk anggaran sebesar Rp 1,1 miliar disiapkan untuk renovasi atap ruang kelas, rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi jamban, rehabilitasi ruang perpustakaan, rehabilitasi ruang guru, pembangunan ruang kelas baru dan pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotannya,” paparnya.
Dari besaran anggaran rehab sekolah tersebut, diungkap Chori pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD maupun DAK APBN sudah mulai dikerjakan. Dengan perkiraan selesai pada Desember 2024.(eri/lim)