MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pembangunan rumah pembina LVRI tahap II tengah dikerjakan oleh DPKP Kota Batu. Pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp 8,8 miliar tersebut menjadi salah satu Program Strategis Daerah (PSD) tahun 2024.
“Untuk progres pembangunan rumah pembina LVRI tahap II sudah berjalan sekitar 40 persen. Totalnya ada 3 rumah pembina LVRI tahap II yang harus diselesaikan oleh pihak ketiga,” ujar Kepala DPKP Kota Batu, Bangun Yulianto kepada Malang Posco Media Rabu (11/9) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa rumah pembina LVRI sebenarnya dikerjakan tahun lalu. Namun harus terhenti atau mangkrak akibat pihak ketiga tidak mampu melanjutkan pekerjaannya.
“Selain itu pihaknya juga melakukan pembangunan 6 rumah negara yang satu kompleks dengan rumah pembina LVRI. Ditargetkan pembangunan selesai tahun ini,” bebernya.
Untuk program pembangunan fisik lainnya, DPKP juga mengerjakan pembangunan Gedung SMPN 7 Tahap III, pembangunan gudang aset Pemerintah, pembangunan kios unggas dan penggilingan daging tahap II dan pembangunan rumah negara Rp 3,1 miliar.
“Secara keseluruhan, kami menargetkan serapan anggaran di DPKP bisa semaksimal mungkin. Karena prinsip semuanya telah berjalan,” ungkapnya.
Namun karena ada efisiensi dari sisa tender, maka bisa dipastikan serapan belanja memiliki sisa anggaran. Kedua tergantung penyerapan kontraktor.
Diketahui sesuai aturan tender, penyerapan atau pembayaran masih sangat kecil. Karena dalam proyek besar untuk pencairan terdiri dari tiga tahap atau termin.
“Tahap pertama pencairan ketika proyek berjalan 55 persen akan dibayar 50 persen dari total proyek. Selanjutnya ketika sudah 100 persen selesai akan dibayarkan 45 persen. Sedangkan 5 persen sisanya setelah tahap perawatan,” pungkasnya. (eri/lim)